Pesan Rahbar

Home » » Pemuda Masjid harus Ahli dan Spesialis

Pemuda Masjid harus Ahli dan Spesialis

Written By Unknown on Monday 25 May 2015 | 13:34:00


Sekretaris Dewan Tertinggi Organisasi Budaya dan Seni Masjid Iran mengatakan bahwa tujuan tertinggi pelaksanaan pelatihan ilmiah khusus para penanggung jawab organisasi masjid adalah mendidik secara maksimal para pemuda masjid, kader-kader ahli, dan mukmin dalam menggapai tujuan-tujuan dan nilai-nilai Ilahi.

Hujjatul Islam Hamid Ridha Sulaimani dalam wawancara dengan wartawan Shabestan di tempat pelaksanaan pelatihan khusus para ketua organisasi ahli dan masjid tingkat nasional di Qom, Iran, mengatakan bahwa tujuan terpenting diselenggarakan pelatihan ini adalah mendidik secara maksimal para pemuda masjid dan kader-kader untuk meraih keahlian dan spesialis di bidang pencapaian tujuan dan penerapan nilai-nilai agama.

“Saat ini ilmu-ilmu spesialis menjadi penentu dalam semua bidang kehidupan, ilmu sedemikian berkembang sehingga seorang dokter spesialis mata kanan dipisahkan dari dokter spesialis mata kiri dalam bidang kedokteran, lantas bagaimana seseorang tidak berusaha meraih keahlian dan spesialisasi dalam bidang budaya yang berhubungan langsung dengan penyempurnaan jiwa manusia?” ungkapnya.

Ia menjelaskan, “Dengan memperhatikan telah dimulainya aktivitas organisasi masjid kampus, pelaksanaan pelatihan seperti ini sangat urgen dan penting karena para pemuda masjid setelah memasuki lingkungan kampus dapat melanjutkan aktivitasnya secara lebih spesialis, profesional, dan cakap dengan poros masjid, perkara ini menyebabkan aktivitas budaya dan spiritual di universitas tidak lagi terwarnai dan terjebak dalam spektrum politik, partai, dan kelompok.”


Beraktivitas secara maksimal supaya tidak banyak menyesal di akhirat kelak

Kewajiban kita sangat jelas berdasarkan ajaran Islam. Ia mengingatkan, “Usia kita pendek dan kesempatan terbatas, hari kiamat adalah hari penyesalan, karena itu kita harus menyusun program-program dan langkah-langkah di jalan penyempurnaan agar di hari kiamat ketika manusia melakukan kilas balik perjalanan kehidupannya di dunia ia tidak berkata, saya dapat beramal lebih baik dari ini.”

“Ilmu dan keahlian haruslah untuk Tuhan sehingga dalam perbuatan dan perilaku membuahkan hikmah dan makrifat. Di dalam pelatihan ini telah diupayakan menyajikan tema-tema dan metode-metode supaya para pemuda masjid dapat bercakap dan beramal secara bijak dan penuh hikmah, tentunya yang pertama haruslah bertakwa dan pensucian jiwa, setelah itu berupaya dalam meraih ilmu dan spesialisasi dengan bertawassul kepada para Imam Ahlulbait sehingga dapat memberikan sumbangsih demi terwujudnya peradaban Islam dan pengkondisian terciptanya pemerintahan global Imam Mahdi As,” tandanya.


Para pemuda masjid harus berperan aktif guna menyelamatkan umat Islam

Ia mengatakan, “Para pemuda masjid harus melakukan aktivitas sehingga dapat mempersiapkan terwujudnya pemerintahan Imam Mahdi As dan berperan aktif dalam menyelamatkan umat Islam dalam kondisi kritis yang sedang terjadi di Timur Tengah, karena itu kita harus mendidik para pemuda dengan poros budaya masjid.”

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: