Pesan Rahbar

Home » » Penyelenggaraan Aktivitas Budaya Iran di Wilayah Muslim di China

Penyelenggaraan Aktivitas Budaya Iran di Wilayah Muslim di China

Written By Unknown on Thursday 21 May 2015 | 04:43:00


Direktur Lembaga Budaya dan Hubungan Islam dalam pertemuan dengan Duta Besar China di Teheran mengusulkan kerjasama dua negara untuk memperkenalkan Islam yang sejati di wilayah berpenduduk muslim di China dan hal ini mendapat sambutan baik dari pihak pemerintah China.

Bang Sin, Duta Besar China di Teheran, Rabu (20/Mei), hadir di Lembaga Budaya dan Hubungan Islam dan melakukan perbincangan dengan Abu Dzar Ibrahimi Turkman, direktur lembaga ini.


Upaya perluasan aktivitas budaya Iran di China

Ibrahimi Turkman pada pertemuan ini selain mengisyarahkan tentang interaksi yang sangat baik antara Iran dan China dalam berbagai bidang kebudayaan, juga mengatakan, Iran dan China memiliki latar belakang peradaban kuno, oleh karena itulah kedua negara ini bisa memiliki pengaruh bagi budaya global.

Ibrahimi juga menegaskan tentang perluasan hubungan budaya kedua negara dengan mengatakan, Sejak 32 tahun yang lalu, Iran dan China telah menandatangani kesepakatan kebudayaan yang hingga kini masih tetap memiliki kredibilitas.

Selanjutnya Duta China di Teheran menegaskan tentang meningkatnya pertukaran antara kedua negara ini dalam seluruh bidang pasca Revolusi Islam, “Kendati Iran tengah berada dalam tekanan embargo, namun tahun lalu berhasil melakukan transaksi sebanyak 50 milyar dolar dengan China”, demikian ia menuturkan.


Kesamaan Opini dalam melawan teroris

Ketua Lembaga Budaya dan Hubungan Islam dalam acara ini juga menyinggung tentang keberadaan berbagai kelompok Islam dan kegiatan-kegiatan teroris di berbagai negara Islam, ia mengatakan, China memiliki sebuah provinsi penting berpenduduk muslim di Kiyang, dimana Islam masuk ke kawasan ini melalui orang-orang Iran. Iran memiliki kesiapan untuk melakukan kerjasama terutama untuk memperkenalkan Islam yang hakiki dan menghilangkan pikiran-pikiran ekstrem dari benak muslim China, dan kami yakin kerjasama ini akan memberikan manfaat yang berharga bagi kedua negara.

Duta China di Teheran menyambut baik usulan ini dan menekankan bahwa sebagian muslim China yang saat ini berada di negara-negara Afghanistan, Pakistan, Irak dan Suriah telah menjadi anggota kelompok-kelompok radikal.

Ia mengatakan, Iran tidak pernah membela Islam radikal dan justru menyerukan untuk melawanya. Oleh karena itulah himpunan-himpunan Islam dan sebagian dari ulama muslim di China mendukung adanya hubungan dengan Iran guna memperoleh pengenalan Islam yang hakiki.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: