Hari ini, Husainiah Imam Khomeini ra Tehran dipenuhi dengan aroma Qurani. Pada hari kelahiran Abul Fadhl Abbas, saudara Imam Husain as, para qari dan hafizh peserta MTQ Tehran ke-32 menjadi tamu agung Rahbar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei.
Dalam orasi yang disampaikan di hadapan para wakil dunia ini, Rahbar menekankan supaya al-Quran harus senantiasa hadir dalam kehidupan individual dan sosial Muslimin dunia. Obat untuk seluruh problem Dunia Islam hari ini adalah pasrah kepada al-Quran dan tegas menghadapi kehendak-kehendak jahiliah modern.
Sekarang ini, lanjut Rahbar, Dunia Islam sedang menderita lantaran kelemahan, kemiskinan, perpecahan, dan perang internal yang dipaksakan oleh jahiliah modern tersebut.
“Jika kita mengambil satu langkah ke arah tujuan Qurani, niscaya Allah pasti menganugerahkan kekuatan yang berlipat ganda kepada kita,” tukas Rahbar.
Rahbar menegaskan, perpecahan di kalangan umat Islam termasuk program utama musuh Islam hari ini.
“Proyek perpecahan atas nama Sunni dan Syiah, Arab dan Ajam, etnis, dan fanatisme nasionalis termasuk program utama musuh Islam. Kita harus menghadapi semua ini dengan kemauan keras dan bashirah. Setiap mulut yang menyuarakan perpecahan dan pertikaian tidak lain adalah corong musuh,” tukas Rahbar.
Rahbar juga menekankan urgensitas mengenal lawan dari kawan dan bashirah. Apabila bashirah berjalan bersama kemauan yang keras, maka kita pasti mudah meniti jalan muqawamah melawan tekanan dan seluruh konspirasi musuh.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email