Seknas Jokowi menyatakan kabar peredaran beras plastik hanyalah isu semata. Hal itu karena bahan plastik tidak akan mengental seperti bubur jika dimasak.
Kabar tentang beras plastik, menurut Seknas Jokowi tidak jelas kebenarannya. Uji sampel yang dilakukan Sucofindo yang jadi dasar Pemkot Bekasi hanya mengatakan cuma tercemar senyawa plastik dan belum ada uji sampel dari BPPOM.
"Beras plastik cuma pengalihan isu apalagi ini bulan Mei di mana ada Harkitnas dan peringatan reformasi," kata Ketua Seknas Jokowi, M Yamin di Warung Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Jumat (22/5).
Senada, Kepala Media Center Seknas Jokowi, Fajar meragukan peredaran beras plastik yang diduga dicampur dengan ubi dan kentang. Jika produksinya berasal dari ubi da kentang akan memakan biaya yang lebih tinggi.
"Tidak mungkin dari ubi dan kentang karena cost produksinya akan lebih besar dari beras biasa," terang dia.
Sementara itu, Senin (25/5), Seknas Jokowi bersama Mendag Rahmat Gobel akan melakukan sidak di Pasar Cipinang. Para pedagang beras di sana mengaku resah karena omsetnya turun dengan berita beras plastik tersebut.
(Source)
Post a Comment
mohon gunakan email