Daftar Isi Nusantara Angkasa News Global

Advertising

Lyngsat Network Intelsat Asia Sat Satbeams

Meluruskan Doa Berbuka Puasa ‘Paling Sahih’

Doa buka puasa apa yang biasanya Anda baca? Jika jawabannya Allâhumma laka shumtu, maka itu sama seperti yang kebanyakan masyarakat baca...

Pesan Rahbar

Showing posts with label Rahmat Gobel. Show all posts
Showing posts with label Rahmat Gobel. Show all posts

Menteri Perdagangan (Mendag) sebut warga bongkar beras berbahan plastik konsumen cerdas

Menteri Rahmat Gobel ke Pasar Cipinang. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengapresiasi Dewi Setiani, warga Bekasi yang berani melaporkan temuan beras berbahan plastik. Rahmat menilai peran dari masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi beredarnya bahan makanan tidak layak.

"Pemerintah apresiasi kepada ibu Dewi Setiani jadi konsumen cerdas," ujar Rahmat kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (22/5).

Rahmat mengatakan sebagai upaya antisipasi pihaknya bakal berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar kasus seperti ini tidak meluas. "Kontrol publik, pemerintah bisa segera koordinasi dan antisipasi agar beras sintetis tersebut enggak meluas," tuturnya.

Selain itu, lanjut Rahmat, para pedagang eceran juga diminta turut berperan aktif serta kritis dalam mengawal komoditas pangan dan non pangan.

"Kemendag sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian, BPOM, Bea Cukai, Disperindag Bekasi, dan Kepolisian Bekasi, untuk antisipasi beredarnya komoditas pangan yang merugikan kesehatan masyarakat, merusak ekonomi pedagang dan petani," tandasnya.

(Source)

Seknas Jokowi: Beras plastik pengalihan isu peringatan Harkitnas


Seknas Jokowi menyatakan kabar peredaran beras plastik hanyalah isu semata. Hal itu karena bahan plastik tidak akan mengental seperti bubur jika dimasak.

Kabar tentang beras plastik, menurut Seknas Jokowi tidak jelas kebenarannya. Uji sampel yang dilakukan Sucofindo yang jadi dasar Pemkot Bekasi hanya mengatakan cuma tercemar senyawa plastik dan belum ada uji sampel dari BPPOM.

"Beras plastik cuma pengalihan isu apalagi ini bulan Mei di mana ada Harkitnas dan peringatan reformasi," kata Ketua Seknas Jokowi, M Yamin di Warung Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Jumat (22/5).

Senada, Kepala Media Center Seknas Jokowi, Fajar meragukan peredaran beras plastik yang diduga dicampur dengan ubi dan kentang. Jika produksinya berasal dari ubi da kentang akan memakan biaya yang lebih tinggi.

"Tidak mungkin dari ubi dan kentang karena cost produksinya akan lebih besar dari beras biasa," terang dia.

Sementara itu, Senin (25/5), Seknas Jokowi bersama Mendag Rahmat Gobel akan melakukan sidak di Pasar Cipinang. Para pedagang beras di sana mengaku resah karena omsetnya turun dengan berita beras plastik tersebut.

(Source)

Terkait Berita: