Pesan Rahbar

Home » , , , » Taj Mahal Selesai Dibangun

Taj Mahal Selesai Dibangun

Written By Unknown on Sunday 10 May 2015 | 04:35:00


Tanggal 9 Mei tahun 1653, Taj Mahal, yang merupakan salah satu bangunan arsitektur Islam terindah di dunia, selesai dibangun.

Pada tahun 1631,  Raja Mongol India, Shahjahan melakukan perjalanan ke selatan dengan ditemani istrinya Mumtaz Mahal, namun istrinya itu meninggal di Burhanpur. Saat itu, Mumtaz Mahal baru berusia 39 tahun dan telah melahirkan empatbelas anak. Setelah itu, selama dua tahun Shahjahan mengurung diri di istananya dan tidak mengadakan perayaan apapun.

Untuk mengenang istri yang sangat dicintainya itu, makam Mumtaz Mahal dibangun dalam sebuah istana yang indah, di kota Agra, di utara Uttar Pradesh, di tepi sungai Yamuna. Pembangunan istana ini dimulai tahun 1633 dengan pekerja 20.000 orang dan masa pembangunan 17 tahun. Para ahli arsitektur, kaligrafi, dan pengrajin batu didatangkan dari berbagai negeri, termasuk arsitek Persia bernama Isa Isfahani. (IRIB)

Menurut Wikipedia

Taj Mahal
Taj Mahal, Agra, India edit3.jpg
Situs Warisan Dunia UNESCO
Negara  India
Tipe Budaya
Kriteria i
Nomor identifikasi 252
Kawasan UNESCO Asia-Pasifik
Tahun pengukuhan 1983 (sesi ke-17)
 
Tāj Mahal

Tāj Mahal (bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Lokasi sesuai Google Earth:
Latitude 27°10'29.92"N Longitude 78° 2'32.08"E
== Sejarah Pembuatan raja yudhis al yusuf yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun 1592. Ia adalah anak dari Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran Mughal) dan cucu dari Akbar the Great. Ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. Shāh Jahān jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah Mumtaz ul Zamani, cucu dari bangsawan Persia, Arjumand Banu Begum. Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi Mumtaz ul Zamani, tepatnya tahun 1612.

Pada tahun 1628, Shāh Jahān naik menjadi raja dan Mumtaz ul Zamani diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.

Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1631, ia meninggal karena komplikasi. Shāh Jahān-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya[1].

Beberapa waktu setelah kematiannya, Shāh Jahān memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozaik yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: