Imigran Rohingya di Aceh. (Foto: AFP PHOTO/Januar)
Imigran gelap kembali terdampar di perairan Aceh. Ada 790 imigran gelap asal Rohingya dan Banglades telah berhasil dievakuasi, Jumat (15/5). Mereka saat ditemukan sedang terkatung-katung dengan kapal tongkang di Selat Malaka, sekitar 20 mil dari daratan Pusong, Kota Langsa.
Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, mereka semua ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi memprihatinkan dan saling berhimpitan di dalam kapal tongkang tersebut. Mereka kelaparan karena stok makanan sudah habis. Demikian juga sebagian dari mereka sudah mengalami dehidrasi.
Total imigran gelap ini 790 jiwa yang yang terdiri dari 370 orang asal Rohingya, 420 warga Banglades. Di antara mereka terdapat juga sejumlah perempuan dana anak-anak di bawah umur.
Terdampar imigran gelap pernah terjadi sebelumnya di Lhoksukon, Aceh Utara sebanyak 460 jiwa. Diduga mereka juga bagian dari rombongan yang terlebih dahulu merapat ke Lhoksukon yang terdampar pada tanggal 10 Mie 2015 lalu.
Kapolres Kota Langsa, AKBP Sunarya mengatakan, mereka semua saat ini sedang didata dan ditempatkan sementara di Kuala Langsa. Warga bersama sejumlah relawan, baik dari SAR, Polisi, TNI, PMI telah berhasil mengevakuasi semua imigran tersebut.
"Semua sudah dievakuasi ke darat dan sekarang sedang dilakukan pendataan," kata AKBP Sunarya.
(AFP/Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email