Menurut penuturan pembantu dekat Imam Khomeini ra selama hidup, ia memiliki kebiasaan sangat sederhana ketika berbuka puasa.
“Imam Khomeini hanya berbuka puasa dengan sepotong roti dan anggur atau sepotong roti dan keju kecut,” begitu tutur Haji Isa Ja‘fari ketika diwawancarai oleh wartawan Hauzah dalam hal ini.
Ja‘fari yang sudah tidak banyak ingat tentang kenang-kenangan bersama Imam Khomeini lantaran sudah lansia ini ternyata masih ingat kebiasaan rutin Imam Khomeini ketika berbuka puasa.
“Ketika duduk di hadapan hidangan, Imam Khomeini senantiasa berdoa untuk rakyat Iran dan kaum tertindas dunia,” ujar Ja‘fari.
Satu kebiasaan lagi Imam Khomeini yang tidak pernah dilupakan oleh Haji Isa Ja‘fari. Imam Khomeini selalu berbuka puasa bersama istri tercinta.
Ja‘fari mengisahkan, pada suatu bulan puasa, Ahmad Khomeini mengundang sekitar dua ratus orang dari para petinggi negara termasuk Ayatullah Khamenei. Imam Khomeini mengerjakan salat berjamaah bersama mereka. Setelah usai salat, sebagian petinggi negara menawarkan supaya Imam Khomeini berbuka puasa bersama mereka. Tetapi ia hanya menjawab, “Saya harus makan malam bersama istri saya.”
Menurut penuturan Ja‘fari, Imam Khomeini sangat menghormati istrinya. Ia tidak tertandingi dalam masalah ini. Suatu kali, istri Imam Khomeini harus opname di rumah sakit lantaran suatu penyakit. Imam Khomeini berpesan kepada Haji Isa Ja‘fari supaya melaporkan setiap perkembangan yang terjadi. Setelah operasi usai, Imam Khomeini mengeluarkan sejumlah uang untuk masyarakat miskin di selatan Tehran guna memanjatkan syukur lantaran kesehatan sang istri pulih kembali.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email