Seorang pejabat senior militer Iran menyatakan kelompok militan ISISsengaja diciptakan oleh Amerika Serikat (AS) untuk mengacaukan politik di Timur Tengah.
“Kelompok militan ISIS adalah produk dari AS,” ujar Wakil Kepala Staf Militer Ira, Brigjen Massoud Jazzayeri, seperti dilansir Sputnik, Rabu (27/5/2015).
Brigjen Jazzayeri menambahkan, AS sengaja membiarkan ISIS terus melakukan aksinya di Timur Tengah, dengan harapan terus terjadi kekacauan di wilayah ini
Ia juga menilai AS sebenarnya tahu cara untuk memberantas ISIS, namun Negeri Paman Sam tersebut sengaja ingin mengulur-ulur waktu menemukan saat yang tepat.
Kini Kelompok Militan ISIS telah mempunyai wilayah yang cukup luas. Wilayah mereka mencakup sebagian Irak dan Suriah. Terakhir kelompok militan tersebut menguasai Palmyra yang merupakan kota bersejarah di Suriah serta bersiap untuk merebut Ibu Kota Damaskus.
(Oke-Zone/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email