Periode pra Islam disebut dengan priode “jahiliah pertama”. Lantaran memarjinalkan peran logika dan fitrah yang suci, masyarakat ini memiliki banyak simetri dengan masyarakat yang akan hidup di akhir zaman kelak. Untuk itu, periode pra akhir zaman ini disebut dengan periode “jahiliah kedua”. Atau menurut Rahbar Revolusi Islam Iran, “jahiliah modern”.
Kriteria dan komponen-komponen yang mendominasi era jahiliah modern ini bisa kita temukan dalam pernyataan-pernyataan Rahbar berikut ini:
a. Di sepanjang sejarah, para penentang kemanusiaan menggelar perang bukan untuk menegakkan keadilan dan perdamaian, tetapi guna memperluas kekuasaan, menebarkan ketidakadilan, dan merampas keamaan umat manusia. Sekarang ini, negara-negara imperialis dan penjajah dunia sedang melanjutkan jalan periode jahiliah ini dengan menggunakan teknologi modern dan persenjataan mutakhir termasuk senjata nuklir. Semua jalan jahiliah ini ditempuh dengan wajah modern.
b. Akrab dengan al-Quran yakni senantiasa membaca dan merenungkan maknanya ... Apabila kita merenungkan al-Quran lebih dalam, niscaya istiqamah kita akan semakin kuat. Ayat-ayat al-Quran inilah yang telah berhasil mendidik masyarakat supaya berdiri tegak melawan dunia kufur dan kegelapan. Makrifat inilah yang telah mendorong bangsa kita untuk melawan dunia modern kelam jahiliah; jahiliah modern dan jahiliah abad ke-20. Kita berharap supaya bangsa kita hari demi hari semakin dekat kepada al-Quran dan hakikat Qurani.
Periode pra Islam disebut dengan priode “jahiliah pertama”. Lantaran memarjinalkan peran logika dan fitrah yang suci, masyarakat ini memiliki banyak simetri dengan masyarakat yang akan hidup di akhir zaman kelak. Untuk itu, periode pra akhir zaman ini disebut dengan periode “jahiliah kedua”. Atau menurut Rahbar Revolusi Islam Iran, “jahiliah modern”.
Berikut kelanjutan pernyataan Rahbar tentang kriteria dan komponen-komponen era jahiliah modern ini:
a. Kita, bangsa Iran, telah melakukan sebuah revolusi besar. Kebesaran revolusi ini sangat agung. Revolusi ini adalah sebuah peristiwa yang sangat ajaib. Seluruh dunia kufur, imperialisme, dan jahiliah berada di satu barisan dan revolusi kita ini berada di satu barisan. Revolusi ini merasa mampu untuk melawan seluruh kezaliman dan kekafiran universal.
b. Al-Quran harus hadir aktif di setiap dimensi kehidupan individual dan sosial Muslimin. Resep untuk mengobati seluruh problem Dunia Islam hari ini adalah pasrah diri kepada seluruh perintah al-Quran dan tidak menyerah di hadapan seluruh tekanan jahiliah modern.
c. Di hadapan panji ini terdapat diskursus jahiliah modern dunia. Diskursus Islam mendukung keadilan, kebebasan manusia, pembasmian imperialisme, dan pemusnahan sistem hegemoni atas dunia. Artinya, di dunia ini kita tidak ingin ada kubu yang berkuasa dan kubu diinjak-injak. Ini adalah diskursus Islam yang sekarang berada di tangan Anda semua. Di hadapan Anda terdapat kubu sombong dan egois yang didukung oleh mesin-mesin ekonomi dunia. Sebelum ini, mereka menyatakan jati diri mereka dengan jelas dan terang-terangan. Tetapi, sekarang mereka memoles diri dengan kata-kata indah seperti hak asasi manusia, anti kekerasan, dan lain-lain. Mereka mewujudkan impian mereka dengan penuh kemunafikan. Tetapi mata tajam seluruh bangsa dunia bisa membaca dan menentukan. Kedua kubu ini tidak akan pernah bisa bersahabat. Sekarang dunia memahami semua itu.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email