Hujjatul Islam Sajidi mengatakan bahwa para keluarga semestinya memperkenalkan kepada para remaja dengan ajaran-ajaran tarbiyah dan pendidikan di dalam kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang bulan suci Ramadan.
Hujjatul Islam Abul Fadhl Sajidi, Anggota Ilmiah Yayasan Pengajaran dan Peneliitian Imam Khomeni Qom-Iran, mengatakan kepada Shabestan bahwa setiap orang yang mengetahui keutamaan bulan yang penuh berkah ini maka niscaya ia akan lebih mempersiapkan dirinya supaya dapat memanfaatkan bulan ini secara maksimal.
Ia mengungkapkan, “Bulan Ramadan adalah bulan yang merekonstruksi jiwa dan spiritual dan bulan untuk meraih pengalaman-pengalaman batin dan kenikmatan spiritual yang akan menyebabkan kedekatan dan keterhubungan dengan Tuhan. Manusia harus memperhatikan aspek ini-aspek ini.”
Ia menambahkan, “Bulan Ramadan adalah bulan untuk memperkuat ketakwaan dan meningkatkan keutamaan-keutamaan akhlak yang sangat berperan dalam penyempurnaan manusia, karena terdapat rahasia di bulan ini yang jika setiap orang memahaminya maka ia akan dapat meraih keberkahan yang semakin banyak.”
Ia melanjutkan, “Hal yang paling pertama dan terpenting di dalam meniti bulan ini adalah taubat yang sebagaimana ditekankan di bulan Sya’ban beristighfar minimal 70 kali sehari, karena zikir ini akan menyebabkan sucinya jiwa dan ruh manusia.”
“Jangan memandang bulan Ramadan ini secara permukaan melainkan dengan perspektif yang mendalam terhadap bulansuci ini dan efek-efek spiritualitas dan tarbiyahnya,” imbuhnya.
“Bulan Ramadan adalah suatu kesempatan yang sangat berharga untuk membumikan model kehidupan Islami yang berpijak pada budaya keagamaan dan hal ini membutuhkan program-program dan menggunakan metode-metode tabligh serta mengedepankan nilai-nilai spiritual dan tarbiyah bulan suci ini, “ tandasnya.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email