Pesan Rahbar

Home » » Setiap Pemeriksaan dan Akses ke Pusat-pusat Militer Dilarang

Setiap Pemeriksaan dan Akses ke Pusat-pusat Militer Dilarang

Written By Unknown on Sunday, 21 June 2015 | 06:07:00


Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menekankan bahwa setiap pemeriksaan dan akses ke pusat-pusat dan fasilitas-fasilitas militer dilarang dan mengatakan bahwa semua orang harus menjaga garis merah pemerintah.

Mayor Jenderal Basiji Dr. Hasan Firuz Abadi, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menekankan bahwa kepentingan nasional dan keamanan negara menuntut tidak akan lalai dan sembrono dalam keadaan apapun terhadap musuh-musuh asing dan mereka yang memusuhi revolusi Islam dan anti terhadap dan sistem suci Republik Islam Iran untuk tidak memberikan izin di bawah protokol apapun dan atau suatu perjanjian dengan nama inspeksi atau akses ke pusat-pusat militer kami.

Anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan Dewan Penentuan Kemashlahatan Negara menegaskan, “Setiap orang harus menjaga garis merah pemerintah ini.”

Ia dalam pidatonya yang lain dengan menegaskan kondisi saat ini yang sensitif mengungkapkan, “Angkatan bersenjata hari demi hari terus meningkatkan kesiapannya dan taat sepenuhnya kepada perintah supaya dalam kondisi apapun dapat mengambil langkah yang sejalan dengan kewajiban revolusi dan Islam untuk mempertahankan tanah air, capaian-capaian revolusi Islam,dan nilai-nilai bangsa ini.”

Ia menambahkan, “Hari ini adalah suatu hari yang semua angkatan bersenjata, Basiji, dan rakyat harus menguatkan barisannya dan berkomitmen untuk bersiap-siap melaksanakan perintah-perintah dan arahan-arahan Rahbar yang mulia.”

Ia menekankan, “Kita hidup dalam masa kritis dan sedang melewati simpul-simpul sejarah sebagaimana yang ditegaskan oleh Panglima Tertinggi Seluruh Angkatan, karena itu kewaspadaan dan kesiapan angkatan bersenjata, Basiji, rakyat yang terhormat, dan suku pemberani memiliki peran penting dalam keberhasilan para pejabat pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugasnya.”

“Rakyat Iran yang hingga kini telah mewujudkan pengalaman dan kepahlawanan menunjukkan bahwa mereka tidak akan jatuh dan tenggelam dalam dermaga sungai dan pusaran air dan akan maju terus dengan kemenangan karena pemimpin kafilah agung ini adalah berada di tangan seorang wakil faqih, wakil Imam Mahdi As, dan yang mengarahkan bangsa ini dengan izin Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: