Paling tidak 20 penduduk desa Druze ditembak mati Front al-Nusra terkait al-Qaida di Suriah barat laut, kata pegiat dan kelompok oposisi.
The Syrian Observatory for Human Rights mengatakan para manula dan anak-anak menjadi korban dalam serangan di Qalb Lawzah, provinsi Idlib pada hari Rabu sore (10 Juni).
Kepercayaan Druze adalah jenis agama Islam yang dianggap bidaah oleh kelompok jihadis.
Meskipun demikian, pemimpin al-Nusra bersumpah bulan lalu untuk tidak menyerang anggota kelompok minoritas yang tidak melawan.
Kelompok ini adalah bagian dari persekutuan pemberontak yang menguasai sebagian besar Idlib dalam tiga bulan terakhir, mengusir pasukan pemerintah.
Kelompok persekutuan lainnnya dilaporkan telah meluncurkan serangan terhadap markas udara pemerintah di bagian selatan negara itu pada hari Kamis.
Seorang jurubicara pemberontak mengatakan mereka berhasil menguasai sebagian besar markas al-Thala, tetapi stasiun televisi pemerintah melaporkan tiga serangan pemberontak telah dapat dikalahkan.
(Detik/Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email