Pesan Rahbar

Home » » Berbuka Puasa di Madinah, Masjid Ramai dan Restoran Tutup Saat Isya

Berbuka Puasa di Madinah, Masjid Ramai dan Restoran Tutup Saat Isya

Written By Unknown on Monday, 6 July 2015 | 03:30:00


Jika di Indonesia, saat jelang berbuka puasa, kafe dan restoran penuh sesak, berbeda dengan di Madinah, Arab Saudi. Warga berbondong-bondong menuju masjid Madinah dan masjid dekat rumahnya untuk berbuka dan Salat Maghrib berjamaah.

Di sepanjang perjalanan dari bandara Internasional Muhammad Abdul Aziz menuju hotel yang berada dekat dengan Masjid Nabawi, terlihat beberapa masjid kecil yang dilewati, warga duduk-duduk di terasnya sambil mengelilingi jamuan buka puasa.

Pemandangan serupa terlihat di masjid kedua yang dibangun Nabi Muhammad Saw, Masjid Nabawi. Seolah ada magnetnya, terlihat berbondong-bondong orang mendatangi masjid. Di pelataran luar masjid, jamaah duduk sambil menghadap jamuan makan.

Tiba di hotel, lima menit sebelum adzan. Akhirnya buka puasa dan Salat Magrib dilakukan di hotel. Jadwal buka puasa restoran di hotel dibatasi. Dimulai pukul 19.00 waktu setempat dan ditutup saat adzan Isya 21.10 WIB. Saya yang datang terlambat ke area restoran, terpaksa harus buru-buru makan.

"Di sini memang kafe atau restoran harus tutup saat Isya dan tarawih. Siang juga sama, tidak boleh ada yang buka. Jadi kalau telat buka, jangan berharap bisa makan kalau sudah ditutup," ujar chef Hotel Anwar Al Madinah Moven Pick, Rijal.

"Adzan kholas, kholas," ujar pria yang diduga kuat atasan Rijal memberi isyarat menyuruh semua makanan diangkat.

Puasa di Arab Saudi lebih panjang dibandingkan di Indonesia. Imsak pukul 04.00, buka puasa 19.15 waktu setempat.

(Detik/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: