“Satu tahun sebelum kemenangan Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini telah mengumumkan hari Jumat terakhir di setiap bulan Ramadhan sebagai Hari Quds Dunia.”
Begitu diungkapkan oleh Hujjatul Islam Ghulam Husain Muhsini Ijei wakil kepala Mahkamah Agung Iran ketika berorasi di hadapan para demonstran Hari Quds Dunia yang digelar di makam suci Sayyidah Ma‘shumah Qom, Iran, hari ini.
Hujjatul Islam Muhsini menekankan, Imam Khomeini pada hari seperti ini menegaskan supaya mereka yang memiliki komitmen terhadap agama memisahkan diri dari barisan kaum munafikin.
Hujjatul Islam Muhsini membeberkan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Israel selama sejarah pembentukan rezim penjajah ini. Kejahatan-kejahatan ini tidak hanya terbatas terhadap rakyat Palestina. Dengan memberikan bantuan kepada Inggris, Prancis, Amerika, dan lain-lain, Israel melakukan semua kejahatan itu.
Dengan bantuan negara-negara imperialis dunia, lanjut Ijei, Israel berhasil memiliki aneka jenis senjata. Senjata-senjata ini mereka gunakan untuk membantai rakyat Palestina. Di sepanjang enam puluh tahun, mereka telah melakukan aneka ragam kejahatan anti kemanusiaan.
“Seluruh bangsa muslim dunia telah bangun. Tak seorang pun sekarang bisa menutupi kejahatan-kejahatan Israel,” tukas Ijei.
Pada kelanjutan orasi, Hujjatul Islam Muhsini Ijei menyinggung kelompok teroris ISIS yang sekarang sedang mengancam dunia. Kelompok teroris ini dibentuk dengan berbagai tujuan supaya Muslimin dunia terlupakan dari masalah Palestina.
“ISIS adalah Israel kedua. Mereka tidak pernah memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip Islam dan kemanusiaan. Pada pembela Israel hari ini sedang memberikan dukungan penuh terhadap ISIS,” ujar Ijei.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email