Di Kota Istanbul, Turki terdapat Istana Topkapi yang selalu ramai oleh wisatawan Muslim. Bukan tanpa alasan, di sana tersimpan beberapa peninggalan Nabi Muhammad, seperti cetakan tapak kaki dan giginya. Istananya sendiri juga terlihat cantik!
Entah mengapa, sebelum saya berangkat ke Turki sudah kepincut dengan salah satu tayangan di TV lokal di Indonesia yang sudah menayangkan tentang kehidupan Kaisar Sulaiman dari dinasti Ottoman yang penuh intrik. Akhirnya, kini saya sudah memasuki Istana Topkapi. Baru di halamannya saja, suasaanya sudah seperti ratusan tahun silam.
Istana Topkapi mempunyai sejarah yang panjang, dimulai dari zaman Byzantium diabad ke 8 Masehi dan didirikan kembali oleh Sultan Osman di tahun 1459. Sudah lebih dari 600 tahun istana ini berdiri dan kemegahannya masih bisa dirasakan dari tiap ruang-ruang didalam istana tersebut.
Pagi hari kami segera bergegas memasuki halaman depan istana topkapi, musim semi sebentar lagi akan berakhir dan udara dingin masih berhembus kencang. Pukul 09.00 pagi kami sudah mengantri dipintu gerbang raksasa ala kastil di Eropa. Puluhan wisatawan asing dengan rapi mengantri dan pintu gerbang dijaga oleh sejumlah prajurit sambil membawa anjing pelacak.
Tidak berapa lama kemudian pintu gerbang dibuka dan kami dipersilahkan masuk, senang sekali rasanya bisa masuk kehalaman istana yang begitu asri. Pepohonan yang rindang memayungi kami disisi kanan dan kiri jalan masuk. Tibalah kami diruang depan istana yang penuh dengan keramik biru khas turki dengan ornamennya yang sangat rumit. Saya terkagum-kagum dengan keindahan keramik dinding tersebut, begitu indah.
Ruangan depan istana digunakan untuk menerima para tamu sebelum memasuki ruangan Kaisar Turki. Kemudian kami dibawa lagi masuk kedalam ruangan istana yang menyimpan beragam artefak bersejarah dan tidak ternilai harganya. Mulai dari hiasan yang terbuat dari emas, permata, berlian hingga batu berharga lainnya semuanya ada. Dan barang-barang tersebut ada yang merupakan pemberian sebagai hadiah untuk kaisar ottoman atau memang dibuat dengan craftmanship yang sangat tinggi.
Yang paling menarik adalah koleksi artefak para nabi yang dimulai dari tongkat asli Nabi Musa, topi Nabi Yahya hingga potongan janggut dan gigi Nabi Besar Muhammad SAW serta baju Siti Fatimah. Semuanya dititipkan oleh sahabat Nabi Muhammad sebagai hadiah kepada Kesultanan Ottoman yang dipercaya sebagai kekhalifahan terakhir didunia.
Ketika sultan Osman mengalahkan Byzantium dari kerajaan Romawi dan merubah namanya manjadi Istanbul, semua artefak tersebut sengaja dititipkan untuk dijaga dengan baik oleh kesultanan Ottoman. Bahkan ada beberapa artefak dari Masjidil Haram yaitu berubah kayu tiang Kabbah di masa lampau dan kain pembungkusnya. Serta yang paling menarik yaitu cetakan tapak kaki Nabi Muhammad SAW, Subhanallah!
Pengunjung dilarang mengabadikan setiap koleksi artefak tersebut dan selalu ada yang membacakan ayat suci Al Quran selama 24 jam untuk mensucikan seluruh artefak para nabi tersebut
(Detik/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email