Pesan Rahbar

Home » , » PBB : Rakyat Irak Terpaksa Mencari Bantuan dari ISIS

PBB : Rakyat Irak Terpaksa Mencari Bantuan dari ISIS

Written By Unknown on Tuesday, 28 July 2015 | 16:38:00

Anak-anak Irak dari keluarga pengungsi, yang meninggalkan rumah mereka dari kota Ramadi setelah kota itu rebut oleh ISIS, berkumpul di luar tenda di sebuah kamp darurat untuk pengungsi internal (IDP) di Baghdad, pada 30 Juni 2015. (Foto:AFP)

PBB memperingatkan bahwa minimnya dana bisa memaksa beberapa orang Irak beralih ke kelompok teroris ISIS demi bantuan.

“Kami sangat khawatir dengan laporan bahwa masyarakat dan keluarga terpaksa beralih ke [ISIS ] demi mendapatkan bantuan, program bantuan yang disponsori PBB tidak mencukupi karena kurangnya pendanaan,” Jan Kubis, kepala misi PBB untuk Irak, mengatakan pada suatu sesi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Rabu (22/7/15)

Kubis mengatakan bahwa sekitar 8,2 juta orang Irak sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, sama dengan seperempanya rakyat Irak.

“Saya mendesak masyarakat internasional untuk berbuat lebih banyak membantu masyarakat Irak yang sangat rentan,” tambahnya.

Kubis lebih lanjut menjelaskan bahwa lebih dari 3 juta warga Irak terlantar akibat meningkatnya kekerasan kelompok Takfiri ISIS di negara ini. Dia juga memperingatkan bahwa 1 juta warga Irak diperkirakan akan mengungsi dalam beberapa bulan mendatang.

Jan Kubis (Kiri ), kepala misi politik PBB di Irak, berbicara kepada wartawan pada tanggal 9 Juni 2015 di kota suci Najaf. (Foto: AFP)

Rakyat Irak hidup dibawah kondisi yang paling sulit dalam sejarah modern” sejak kelompok teroris mulai menguasai wilayah mereka pada musim panas lalu, Kubis menyebutkan.

Menurut Kubis, serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah dan serangan udara koalisi pimpinan AS “belum signifikan mengubah situasi di lapangan.”

Sementara kota Tikrit di provinsi Ramadi Barat di Irak yang tengah dibebaskan pada bulan Maret, justru jatuh ketangan ekstrimis pada bulan Mei, katanya.

“Konflik terlalu tinggi memakan korban manusia ,”Kubis menekankan.

Menurut sebuah laporan PBB pekan lalu, hampir 15.000 warga sipil tewas dan 30.000 lainnya terluka sejak Maret 2014.

Selain itu, hampir 300.000 pengungsi yang mencari perlindungan di Irak, sebagian melarikan diri melintasi perbatasan Suriah di mana ISIS mengontrol sebagai wilayah negara itu, utusan PBB itu juga menyatakan.

Kubis memperingatkan bahwa hampir 80 fasilitas kesehatan dan sejumlah program bantuan diperkirakan akan tutup kecuali dana tambahan dari negara-negara donor bisa diterima.

PBB mengungkapkan awal pekan ini bahwa hanya 8 persen dana yang terkumpul dari dana yang diperlukan $ 497 ribu untuk menutupi biaya tempat tinggal, makanan, air dan bantuan lain pada bulan Juni. sementara selama enam bulan ke depan sejauh ini belum ada pendanaannya

ISIS memulai serangan teror di Irak pada awal Juni 2014. Para militan bersenjata berat menguasai kota Mosul di utara Irak sebelum menyapu daerah di wilayah barat negara itu.[]

(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: