Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Berterimakasih Kepada Tim Negosiasi Nuklir Iran

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei (tengah) menerima Presiden Hassan Rouhani (3 dari kanan) dan kabinetnya di Teheran pada 14 Juli 2015.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah menyatakan terima kasihnya kepada tim negosiasi nuklir Iran atas upaya yang dilakukannya selam pembicaraan nuklir dengan kelompok negara P5 + 1.

Pemimpin membuat komentar dalam pertemuan dengan Presiden Hassan Rouhani dan kabinetnya pada hari Selasa (14//15), pada hari Iran dan enam kekuatan dunia mencapai kesepakatan pembicaraan nuklir intensif.

Rouhani, dalam hal ini mengucapkan terima kasih kepada Ayatollah Khamenei yang mendukung tim perunding nuklir Iran dan pemerintahannya.

Presiden menyatakan harapannya bahwa kesepakatan nuklir yang dicapai di Wina akan menghilangkan tekanan pada Iran dan menyanggah tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh musuh-musuh Iran, dan juga akan memberikan kontribusi untuk kemajuan nasional.

Setelah 18 hari pembicaraan maraton di ibukota Austria Wina, Iran dan kelompok negara P5 + 1 – Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman – mencapai kesimpulan tentang Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA ), yang akan memberi batasan pada program nuklir Iran dengan penghapusan sanksi terhadap Republik Islam.

Kesepakatan setebal 159 halaman akan disampaikan kepada Dewan Keamanan, yang akan mengadopsinya menjadi sebuah resolusi dalam tujuh sampai 10 hari.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani selama pertemuan, Teheran, 14 Juli 2015.

Rouhani mengatakan bahwa perluasan hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga dan kelanjutan perundingan nuklir di antara prestasi yang diperolej pemerintahannya dalam kebijakan luar negeri.
“Dalam keadaan di mana wilayah [Timur Tengah] dilanda kekacauan dan terorisme, Republik Islam Iran mendukung negara-negara regional yang berjuang dalam melawan kejahatan terorisme dan akan terus mendukungnya,” katanya.

Berbicara dalam pidato televisi pada Selasa setelah kesimpulan dari pembicaraan antara Iran dan P5 + 1, Rouhani mengatakan Iran berhasil mencapai keempat tujuannya dalam pembicaraan nuklir intensif dengan enam kekuatan.
“Kami mencapai empat tujuan dalam negosiasi ini. Dalam kesepakatan dan di bawah Rencana Aksi Komprehensif Bersama saat ini, semua tujuan telah dicapai,” kata Rouhani.

Dia mengatakan keberhasilan Iran untuk melanjutkan kegiatan nuklirnya, mengangkat “sanksi kejam dan tidak manusiawi,” pembatalan semua sanksi “ilegal” yang diadopsi oleh Dewan Keamanan PBB terhadap Iran dan penarikan dokumen nuklir Iran dari Dewan Keamanan .
(Mahdi News/ABNS)