Masjid sebagai rumah sekarang ini menjadi sasaran aksi teroris dan perusakan oleh Israel dan kelompok teroris Daʻisy.
Nashir Ahmad Nur Dubes Afghanistan untuk Tehran menilai, mereka yang berusaha mewujudkan cita-cita dan kepentingan dengan cara merusak masjid sangat keliru dan hidup dalam jurang kebodohan.
“Dunia harus tahu bahwa setiap satu meter dari bumi ini memiliki peran masjid bagi Muslimin. Para teroris dan penjahat Daʻisy di Iraq dan Suriah serta kaum Zionis di Gaza tidak akan bisa mewujudkan cita-cita mereka dengan cara merusak masjid,” tukas Ahmad Nur.
Tapi perlu dicamkan bersama, lanjut Ahmad Nur, menyembelih dan membunuh manusi-manusia tak berdosa jelas lebih buruk dibandingkan merusak simbol-simbol Islam. Wajah Islam yang dipertontonkan oleh para penjahat kemanusiaan ini sangatlah berbahaya.
Menurut Ahmad Nur, tujuan utama mempertontonkan wajah Islam yang sangat bengis, buas, dan tak kenal kasih sayang ini adalah supaya masyarakat dunia menjauhi Islam sejati dan ajaran spiritual yang dimiliki.
“Barat, Israel, Zionis, dan kelompok takfiri memang ingin menawarkan Islam palsu kepada dunia sehingga orientasi mereka terhadap agama ini berkurang drastis,” ujar Ahmad Nur.
Sangat disayangkan sekali, tukas Ahmad Nur, teroris Daʻisy dan Israel sedang melakukan semua kejahatan ini sekarang dengan nama Islam.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email