Anak-anak yang melarikan diri dari serangan ISIS di
Mosul, berkumpul di suatu area di Arbil, Kurdistan, Irak -- (Foto: AFP / SAFIN
HAMED)
Kelompok militan Islamic State (ISIS) telah menculik 120 anak-anak dari
kota Mosul di Irak. Para korban penculikan dibawa ke lokasi yang tidak
diketahui.
Menurut sejumlah sumber di Irak, yang dikutip kantor berita German DPA, Minggu (12/4/2015), anak-anak usia 12 hingga 15 tahun diculik ISIS dari kelasnya masing-masing, untuk kemudian diangkut ke kendaraan militer.
Media lokal menyebut anak-anak itu kemungkinan besar akan dilatih untuk menjadi militan ISIS. Sementara korban penculikan dari keluarga kaya akan dijadikan media untuk mendapatkan uang tebusan berjumlah fantastis.
Sabtu kemarin, ISIS melancarkan serangan bunuh diri ke kilang minyak Baiji. ISIS mengklaim sudah menguasai kilang minyak terbesar di Irak itu, namun pasukan pemerintah membantahnya.
ISIS menggelar penyerangan besar-besaran ke wilayah barat daya Irak pada Juni 2014, dan terus memperluas jajahannya dalam hitungan hari hingga saat ini.
Pergerakan ISIS terhambat setelah munculnya koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah.
Menurut sejumlah sumber di Irak, yang dikutip kantor berita German DPA, Minggu (12/4/2015), anak-anak usia 12 hingga 15 tahun diculik ISIS dari kelasnya masing-masing, untuk kemudian diangkut ke kendaraan militer.
Media lokal menyebut anak-anak itu kemungkinan besar akan dilatih untuk menjadi militan ISIS. Sementara korban penculikan dari keluarga kaya akan dijadikan media untuk mendapatkan uang tebusan berjumlah fantastis.
Sabtu kemarin, ISIS melancarkan serangan bunuh diri ke kilang minyak Baiji. ISIS mengklaim sudah menguasai kilang minyak terbesar di Irak itu, namun pasukan pemerintah membantahnya.
ISIS menggelar penyerangan besar-besaran ke wilayah barat daya Irak pada Juni 2014, dan terus memperluas jajahannya dalam hitungan hari hingga saat ini.
Pergerakan ISIS terhambat setelah munculnya koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah.
(Metro-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email