Pesan Rahbar

Home » » Jemaah Haji Mulai Ibadah Arbain, Masjid Nabawi Mulai Berjubel

Jemaah Haji Mulai Ibadah Arbain, Masjid Nabawi Mulai Berjubel

Written By Unknown on Tuesday 25 August 2015 | 14:23:00

Masjid Nabawi setelah selesai salat isya berjamaah, sabtu (22/8/2015).

Masjid Nabawi yang berada di Madinah mulai dipadati jemaah calon haji dari berbagai negara di seluruh dunia. Saat waktu salat lima waktu tiba, ribuan orang berjubel untuk melaksanakan ibadah Arbain.

Ibadah Arbain adalah melakukan salat wajib lima waktu berjemaah di Masjid Nabawi berjumlah 40 rakaat dan tidak berjeda. Artinya selama 8 hari jemaah haji melaksanakan salat lima waktu berjemaah di Masjid yang salah satu tempat di dalamnya terdapat Raudhah. Tempat yang berada antara pintu rumah Nabi Muhammad SAW dengan mihrabnya (mimbar). Tempat ini adalah salah satu tempat berdoa yang makbul, lainnya ada di Masjidil Haram di Makkah yang disebut dengan Multazam.

Pantauan tribun, jemaah biasanya mulai bergerak dari penginapan menjelang waktu salat tiba. Khusus untuk waktu salat maghrib dan isya, biasa jamaah memilih menunggu di Masjid Nabawi, sampai akhirnya mereka selesai menjalankan salat isya lalu kembali ke pemondokan.

Masih cukup tingginya suhu udara di Madinah dan semakin banyaknya jemaah yang datang, kipas angin yang berada di halaman Masjid Nabawi pun dihidupkan untuk mengurangi rasa panas yang dirasakan jemaah. Tampak dari tiang-tiang yang ada di pelataran Masjid Nabawi terpasang kipas angin dangan diberikan air untuk menyejukan jemaah.

Dengan semakin banyaknya jemaah, sebaiknya jemaah haji Indonesia memperhatikan gerbang masuk ke Masjid Nabawi baik masuk maupun keluar. Hal tersebut penting supaya tidak tersesat jauh dari pemondokan saat akan kembali dari Masjid Nabawi.

Pantauan wartawan di lapangan usai melaksanakan salat isya, beberapa jemaah tersesat dan kebingungan mencari pemondokannya. Bukan hanya jemaah asal Indonesia tetapi juga dari negara lain. Sehingga sangat penting bagi jemaah untuk mencatat dan mengetahui nama pemondokan atau hotel yang di tempati selama di Madinah.

Kepala Seksi Keamanan Daerah Kerja Madinah, Maskat Ali Jasmun, mengungkapkan jemaah calon haji punya waktu cukup di Madinah untuk melaksanakan Arbain. Sehingga jemaah calon haji diimbau tidak terlalu terburu-buru beribadah ke Masjid Nabawi saat baru tiba di pemondokan ketika tiba di Madinah.

“Kita sarankan kepada jemaah yang belum berangkat. Ketika datang ke hotel tidak terburu-buru ke Masjid Nabawi, pemerintah sudah menyiapkan waktu yang cukup untuk arbain,” kata Maskat di Kantor Misi Haji Indonesia di Madinah.

Diingatkannya agar tidak tersesat setelah selesai menjalankan ibadah Arbain, jemaah sebaiknya ingat dengan nomor pintu masukMasjid Nabawi. Begitu saat akan kembali ke pemondokan, jemaah harus keluar dari pintu dengan nomor yang sama saat masuk. Bila berbeda tentu jalan kembali ke pemondokan akan berbeda yang berakibat jemaah bisa tersesat.

Dicontohkannya bila jemaah masuk pintu masjid nomor 16, kemudian keluarnya di pintu nonor satu maka pasti jemaah akan kejauhan untuk kembali ke pemondokan. Selain itu, jangan lupa jemaah pun meminta kartu alamat hotel yang ditempatinya sehingga saat kebingungan mencari alamat bisa bertanya terhadap orang-orang yang ada di sekitar Madinah.

“Kebanyakan jemaah setelah ba’da salat isya tidak bisa kembali ke pemondokan atau habis salat subuh banyak yang terpisah dari rombongan, kalau setelah salat ashar bila tersesat biasanya jemaah kembali ke Nabawi,” ungkapnya.

(Tribun-News/Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: