Teroris Takfiri ISIS di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Irak.
Sebuah sumber keamanan Irak, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan para teroris menyerbu daaerah Tel Ali dan Shawook di dekat kota Hawijah, yang terletak sekitar 282 kilometer utara Baghdad, pada Minggu pagi (23/8/15), dan menculik 20 warganya, kanal televisi satelit Al-Sumaria melaporkan.
Sumber itu menambahkan bahwa para korban dituduh bekerjasama dengan pejabat pemerintah, mereka dibawa ke lokasi yang tidak diketahui, mengatakannya bahwa para korban yang diculik akan di adili di pengadilan yang didirikan oleh kelompok teroris dan kemungkinan dieksekusi.
Perkembangan ini terjadi setelah juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP), Saeed Mamouzini, mengatakan kepada kanal televisi al-Sumaria pada hari Jumat bahwa ISIS mengeksekusi 15 anak-anak yang rekrutnya di kota utara Irak.
Mamouzini mengatakan para teroris membunuh para korban yang berusia antara 13 dan 18 tahun, di kota Sinjar yang terletak lebih dari 400 kilometer barat laut Baghdad.
Juru bicara Kurdi mengatakan bahwa anak-anak yang direkrut itu dibunuh karena dilaporkan meninggalkan bentrokan dengan tentara Irak di distrik Baaj Mosul, yang telah berada di bawah kendali teroris sejak Juni 2014.
Pada tanggal 15 Agustus, ISIS membunuh 15 perempuan di pangkalan militer Ghazlani, yang terletak di dekat Mosul, setelah korban menolak untuk menikah dengan militan.
Bagian utara dan barat Irak telah diganggu oleh kekerasan yang mengerikan sejak teroris Takfiri ISIS melakukan serangan pada Juni 2014.
Para militan telah melakukan kejahatan keji terhadap semua komunitas etnis dan agama di Irak, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Izadi Kurdi dan lain-lain.
Militer Irak bersama-sama dengan para pejuang Mobilisasi Populer telah terlibat dalam operasi untuk membebaskan wilayah yang dipegang militan. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email