Pesan Rahbar

Home » » Pasukan Yaman Rebut 2 Pangkalan Militer Saudi

Pasukan Yaman Rebut 2 Pangkalan Militer Saudi

Written By Unknown on Tuesday 25 August 2015 | 14:41:00

Kendaraan militer Saudi yang hancur di wilayah Jizan

Tentara Yaman bersama komite rakyat telah menguasai setidaknya dua pangkalan militer Saudi di perbatasan provinsi Jizan disaat Riyadh melakukan agresi militernya terhadap negara Arab yang miskin itu.

Laporan media lokal mengatakan pada hari Minggu (23/8/15) bahwa pasukan Yaman juga menyita tiga tank Saudi dan menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja lainnya dalam serangan balasan di wilayah yang sama. Satu tangki Saudi juga dilaporkan hancur dalam serangan itu.

Kanal televisi satelit al-Masirah menayangkan rekaman video yang menunjukkan tank Saudi dan peralatan militer berat yang hancur di daerah al-Jarrah Jizan.

Pada hari Sabtu, pejuang Ansarullah dan unit tentara menjatuhkan sebuah helikopter Apache milik Uni Emirat Arab di Yaman selatan. Sehari sebelumnya, mereka juga menjatuhkan helikopter Apache Saudi dengan rudal permukaan-ke-udara.

Pasukan Yaman telah menggempur posisi Saudi sejak kerajaan meluncurkan ofensif mematikan pada akhir Maret.

Brigadir Jenderal Sharaf Luqman, juru bicara tentara Yaman, berjanji pada hari Minggu mengkonsentrasikan militer yang kuat dengan menargetkan bandara dan pelabuhan di seluruh Arab Saudi.

Dalam perkembangan terpisah, pasukan Yaman menyerang mundur teroris al-Qaeda dan militan yang setia kepada mantan presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi di beberapa daerah barat daya provinsi Ta’izz.

Serang ini sebagai balasan pemboman tanpa henti Arab Saudi ke Yaman yang telah memperburuk situasi kemanusiaan di negara Arab miskin itu. Perang Yaman akan memasuki bulan keenam. Jutaan orang Yaman sangat membutuhkan pasokan dasar.
Asap mengepul setelah serangan udara Arab Saudi di ibukota Sana’a pada 20 Agustus 2015. (Foto: AFP)

Sumber keamanan Yaman mengatakan Arab Saudi telah mengerahkan konvoi baik kendaraan lapis baja dan peralatan militer di sepanjang perbatasan Wadiah di provinsi Ma’rib tengah dalam upaya untuk membuka front baru terhadap pasukan Yaman.

Arab Saudi meluncurkan agresi militernya terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah Yaman dan mengembalikan kedudukan Hadi, sekutu setia Riyadh.

Lebih dari 4.300 orang tewas dalam konflik Yaman, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 11 Agustus, sementara sumber lokal Yaman mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi. []


(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: