Pesan Rahbar

Home » » Pengaruh Ideologi Yahudi dalam Dunia Film

Pengaruh Ideologi Yahudi dalam Dunia Film

Written By Unknown on Thursday 27 August 2015 | 14:14:00


Studio-studio film raksasa Hollywood seperti Columbia, Metro Goldwyn Mayer, Warner Bros, Paramount, Universal dan Fox 20th Century Fox didirikan oleh orang-orang Yahudi dan dikelola oleh mereka juga.

Setiap kekuasaan didasari oleh pola pikir dan ideologi yang sesuai dengannya. Pola pikir dan ideologi tersebut terjaga dan disebarkan melalui media, seperti televisi, film, website, koran dan lain sebagainya.

Di era informasi ini, yang lebih kuat di medialah yang akan memenangkan “Perang Lunak” dan merekalah yang akan merobohkan benteng-benteng pertahanan ideologi lawan-lawan mereka.

Terkait masalah ini, kami di sini berusaha mencoba untuk sedikit mengupas sebuah buku yang ditulis oleh Hujjatul Islam Muhammad Ali Abadi yang berjudul “Hollywood Media Akhir Zaman”.

Dalam tulisan beliau, dinukil dari sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1988, bahwa pendiri studio-studio raksasa perfilman Hollywood seperti Columbia, Metro Goldwyn Mayer, Warner Bros, Paramount, Universal dan Fox 20th Century Fox didirikan oleh orang-orang Yahudi dan dikelola oleh mereka juga.

Menurut beliau, orang-orang Yahudi tidak hanya menguasai 50% dunia perfilman Hollywood, namun hampir seluruhnya.

Kekuasaan mereka di dunia perfilman bukan hanya dari segi finansial dan administrasi saja, bahkan para seniman dan artis yang kebanyakan tinggal di Hollywood mereka juga orang-orang Yahudi.

Norman F Cantor, seorang profesor Universitas New York, dalam riset yang dia lakukan pada tahun 1994 mengisyarahkan bahwa produksi film-film Hollywood dan pendistribusiannya sejak 50 tahun pertama ramainya industri perfilman dikuasai oleh orang-orang Yahudi.

Kenyataan ini seharusnya membuat kita merenung dan mencari solusi untuk menciptakan media tandingan, sehingga tak hanya kita tidak terpengaruh pemikiran-pemikiran destruktif Hollywood, kita yang harus menyebarkan ideologi luhur Islami.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: