Pertemuan Menteri-menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-47 Tahun 2015 telah dibuka di Kuala Lumpur, ibukota Malaysia.
Pertemuan ini akan membicarakan visi ekonomi ASEAN 2025, tantangan pelemahan ekonomi global, peningkatan kerja sama dengan negara-negara lain, dan mematangkan rencana Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Mustapa Mohamed, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Malaysia memberi sambutan pada pembukaan Pertemuan Menteri-menteri Ekonomi ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Sabtu (22/8/2015).
Pembukaan kegiatan yang berlangsung pada 22-25 Agustus 2015 itu dihadiri Menteri Perdagangan dan Perindustrian Malaysia dan tujuh menteri serta wakil menteri negara-negara anggota ASEAN. Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong juga mewakili Republik Indonesia.
Dalam pidato pembukaan, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Malaysia mengatakan, wajah perekonomian global sedang berubah.
Menurutnya, pelemahan ekonomi global berpengaruh terhadap perekonomian ASEAN. Investasi yang melambat, mata uang melemah, harga dan permintaan komoditas ke negara-negara ASEAN yang menurun merupakan tantangan bersama ASEAN sebagai satu komunitas regional.
Salah satu fokus dari AEM adalah mematangkan kembali strategi dan implementasi MEA dan visi ekonomi ASEAN 2025. Untuk mewujudkan hal itu, dialog dengan negara-negara rekan kerja, antarpemerintah, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk mewujudkan integrasi ekonomi.
(IRIB Indonesia/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email