Iran akan mengirimkan delegasi perdagangan terbesarnya hingga sebulan mendatang ke Yunani untuk membahas revivalisasi hubungan bisnis kedua negara. Demikian dikatakan kepala kamar dagang Iran-Yunani.
Transaksi tahunan antara Athena dan Tehran mencapai 1,8 miliar USD sebelum sanksi Barat, dan setelah sanksi hanya mencapai 24 juga dolar, kata Majid Movafeq-Qadiri, Jumat (21/8/2015).
Dalam kunjungan mereka, delegasi Iran mencakup pedagang dan pengusaha akan melakukan tur ke perusahaan besar Yunani, termasuk dua pusat manufaktur farmasi.
Movafeq-Qadiri mengatakan konsultasi sedang dilakukan untuk membuka bank-bank Iran di Athena mengingat kedua negara berencana menaikkan perdagangan bilateral menjadi tiga miliar dolar hingga empat tahun ke depan.
Yunani adalah importir minyak Iran sebelum sanksi Barat terhadap Tehran yang akhirnya harus berhenti pada tahun 2012.
(IRIB Indonesia/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email