Pesan Rahbar

Home » » Profesor Victor Alkak: Shahifah Sajjadiyah Perlu Diajarkan di Kampus-kampus

Profesor Victor Alkak: Shahifah Sajjadiyah Perlu Diajarkan di Kampus-kampus

Written By Unknown on Thursday 27 August 2015 | 13:20:00


Ketua fakultas Bahasa dan Sasra Persia sebuah Universitas di Lebanon, Profesor Victor Alkak, mengatakan, “Kampus-kampus di dunia perlu mengkaji peninggalan-peninggalan budaya Ahlul Bait as khususnya kitab Shahifah Sajjadiyah sebagai materi kuliah.”

Saat diwawancarai oleh wartawan Shabestan di Hormozgan, Profesor Victor Alkak mengatakan, “Imam Sajjad as adalah suri tauladan para hamba Allah swt dan sosok beliau adalah cerminan ketakwaan. Tak heran jika beliau disebut dengan Al Sajjad karena tingkatan ibadahnya yang luar biasa tinggi.”

Beliau menjelaskan arti shalat menurut Imam Sajjad as dan mengatakan, “Shalat adalah cara terbaik seorang manusia berkomunikasi dengan Tuhan pencipta alam semesta. Shalat merupakan sarana terbaik untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dengan syarat ikhlas dan khusyuk.”

Dosen universitas Ruhul Quds Lebanon ini menambahkan, “Kami membuat program dengan tema Shalat Menurut Agama Kristen di universitas Ruhul Quds dan kami juga mengajarkan Shahifah Sajjadiyah agar para mahasiswa mengenali kitab tersebut lebih jauh.”

Beliau menyinggung ajaran-ajaran tauhid yang tersimpan dalam untaian doa-doa Shahifah Sajjadiyah dan menjelaskan, “Imam Sajjad as mengajarkan kita tauhid yang sebenarnya melalui doa-doa dan munajatnya.”

Ia menambahkan, “Farazdaq menyebut tangan Imam Sajjad as sebagai hujan lebat yang penuh berkah dikarenakan sifat pemaaf yang beliau miliki.”

Kemudian ia juga mengatakan, “Imam Sajjad as selalu menghormati akidah dan pemikiran orang lain meskipun bertentangan dengannya. Oleh karena itu beliau mendapatkan penghormatan pula dari segala pihak.”

Profesor Victor Alkak adalah dosen ternama yang telah menuliskan lebih dari 20 judul buku dan 100 makalah dalam berbagai bidang.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: