Dunia tidak membuka jalan bagi perang nuklir, kata Presiden Rusia Vladimir Putin, mengutip respon Moskow atas penumpukan militer AS dan NATO di Eropa.
Rusia akan menyebarkan 40 rudal antarbenua hingga arsenal nuklirnya dalam menanggapi penumpukan militer AS di Eropa, namun tidak berarti dunia berada dalam bahaya perang nuklir, Putin mengatakan selama pertemuan tertutup dengan sejumlah eksekutif media berita asing pada hari Sabtu (20/6/15).
Presiden Rusia membuat komentar itu di sela-sela Forum Ekonomi International St. Petersburg yang diselenggarakan pada hari Jumat.
Dalam menaggulangi krisis di negara tetangganya Ukraina, presiden Rusia menyatakan Selasa bahwa negaranya akan meningkatkan arsenal nuklirnya dengan menambahkan rudal antarbenua.
Penyebaran itu diperlukan bagi Rusia untuk melindungi diri terhadap AS, yang dilaporkan mempertimbangkan penempatan senjata berat tambahan di Eropa, kata Putin seperti yang dikutip oleh kantor berita Spanyol, EFE.
“Rusia bukan agresor dan tidak mendukung meningakatnya ketegangan…. tapi wajib menanggapi tindakan Barat bila menargetkan Moskow,” kata laporan EFE, mengutip presiden Rusia.
“Meningkatnya perang retorika antara Rusia dan Amerika Serikat tidak berarti dunia berada pada risiko konfrontasi nuklir yang besar,” kata laporan EFE.
Putin juga membantah tuduhan bahwa Moskow mengirimkan pasukan ke timur Ukraina, menambahkan bahwa Kiev harus mencari solusi damai untuk masalah tersebut.
Rusia dan AS telah berselisih atas konflik bersenjata di Ukraina timur dengan Washington dan sekutunya dengan menuduh Moskow mencampuri krisis di Ukraina yang telah menyebabkan tewasnya ribuan warga selama beberapa bulan terakhir.
(SRK / NT/Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email