“Dari sejak perang Rasulullah saw hingga perdamaian Hudaibiyah, dari perdamaian Imam Hasan bin Ali hingga kebangkitan Asyura, dari Pertahanan Suci Iran hingga JCPA nuklir Iran, semua ini memiliki satu tujuan yang sama. Yaitu memusnahkan kezaliman dan imperialisme serta menegakkan keadilan dan kalimat tauhid.”
Begitu hal ini disampaikan oleh Muhammad Baqir Qalibaf gubernur Tehran dalam acara penutupan Muktamar Majmaʻ Jahani Ahlul Bait as VI di Tehran kemarin.
Keadilan, tukas Qalibaf, adalah prinsip utama dalam membangun sebuah masyarakat insani. Keadilan ini sudah tertanamkan dalam fitrah manusia.
Dalam ajaran Islam, lanjut Qalibaf, keadilan adalah asas utama sebuah pemerintahan. Al-‘adl asāsul mulk. Keadilan yakni memusnahkan setiap bentuk kezaliman yang merupakan anak haram dari sistem tagut. Tagut sendiri adalah hasil dari sebuah kebodohan.
Qalibaf menekankan, iman dan membebaskan diri dari tagut dan setan adalah satu-satunya jalan untuk menyelamatkan umat Islam. Tujuan final kita adalah membentuk sebuah masyarakat mahdawi di bawah panji iman kepada Allah dan mengingkari tagut. Jalan untuk mewujudkan cita-cita ini adalah semangat jihad dan revolusi.
Menurut Qalibaf, takwa bukan hanya berarti takut kepada Allah. Tidak takut kepada selain Allah juga termasuk pondasi penyanggah takwa. Fa man yakfur bith thāghūt wa yu’min billāh.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email