Raja Jordan saat berbincang-bincang dengan Vladimir Putin, Presiden Rusia, menyebut usaha Rusia untuk menyelesaikan konflik di Suriah sebagai tindakan yang patut diacungi jempol.
Sebagaimana yang dilansir oleh Reuters, Raja Jordania menyatakan penghargaannya kepada Rusia dalam kebijakan-kebijakan politiknya untuk menyelesaikan konflik di Suriah.
Putin dan Malik Abdullah dalam rangka membicarakan solusi untuk konflik Suriah yang berkepanjangan untuk kesekian kalinya berunding dan mendiskusikannya.
Hingga saat ini pemerintahan Suriah masih berada dalam pertarungan sengit memberantas kelompok-kelompok teroris di negeri itu.
Raja Jordania berkata kepada Presiden Rusia, “Kita harus menemukan jalan untuk menyelesaikan krisis Suriah. Peran Anda dan peran negara Anda dalam mengajak berbagai negara untuk merundingkan masalah ini benar-benar efektif.”
Malik Abdullah II dalam pertemuan tersebut meminta agar hubungan bilateral Rusia dan Jordania terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Rusia adalah salah satu negara yang memberikan dukungan kuat kepada Bassar Assad, presiden Suriah, negara yang sedang memerangi teroris ISIS selama empat tahun terakhir ini. Adapun Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan, seperti Saudi Arabia, menginginkan Asad dilengserkan dari kedudukannya. Untuk hal itu mereka memberi dukungan kepada kelompok-kelompok oposisi dan teroris.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email