Pesan Rahbar

Home » » Renovasi Sekolah Al-Quran Tertua Uganda

Renovasi Sekolah Al-Quran Tertua Uganda

Written By Unknown on Thursday 27 August 2015 | 16:55:00


Muslim Uganda dengan meluncurkan kampanye penggalangan dana, merenovasi sekolah Al-Quran tertua negara ini, di kawasan Butambala.

Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari situs On Islam, Karim Kalisa, Direktur Eksekutif cannel Islam pertama Uganda (Salam TV), telah meluncurkan sebuah kampanye untuk merenovasi sekolah Al-Quran tertua negara ini, yang bernama Lukalu.

Sampai sekarang ini telah terkumpul lebih dari 141 ribu Dollar untuk merenovasi sekolah ini dan perenovasian akan segera dimulai.

Sekolah Al-Quran Lukalu aktif dalam rangka mengenalkan citra sejati Islam dan ajaran-ajaran sejati Islam di Uganda.

Sejarah Islam di Uganda
Islam masuk ke Uganda pada tahun 1884 M dan pada masa itu, sekolah Al-Quran ini dan setelah itu sekolah-sekolah Islam banyak dibangun di negara ini.

Namun, setelah dimulainya penjajahan Inggris di Uganda, Kristen masuk dalam sistem pendidikan negara ini dan dengan mengenyampingkan Islam, agama ini keluar dari sistem pendidikan.

Pada tahun 1962 M, dengan kemerdekaan Uganda dari penjajahan Inggris, hanya ada dua muslim yang belajar di Uganda, karena banyak sekali kaum muslimin, bahkan mantan presiden terpaksa menerima kekristenan untuk pendidikan.

Banyak sekali kaum muslimin yang tidak memiliki pekerjaan dan terpaksa meliburkan sekolah-sekolah Al-Quran dan merubahnya menjadi sekolah-sekolah sekuler.

Kalisa dengan bangga mengatakan, namun sekarang ini banyak sekali sekolah-sekolah Islam, disamping pendidikan-pendidikan resmi, juga diajarkan ajaran-ajaran Islam.

Selain itu, beberapa radio Islam dan satu tv buatan Islam dengan nama Salam TV juga aktif dalam rangka menambah informasi kaum muslimin, menghilangkan gambaran-gambaran tidak benar tentang Islam dan memanifestasikan citra sejati Islam.

TV Islam Uganda, yang memulai kinerjanya sebelum bulan Ramadhan, dengan menayangkan beragam program dan sehat untuk semua anggota keluarga, selain kaum muslimin, juga dapat menarik pandangan umat Kristen.

Muslim Uganda dengan pelbagai aktivitas berupaya, selain menghilangkan gambaran-gambaran tidak benar yang muncul dalam Islam, juga telah melangkah untuk menghidupkan kebudayaan Islam di negara ini.
Uganda adalah sebuah negara di Timur Tengah Afrika, dimana 16% populasinya adalah muslim.

(IQNA/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: