Babgan Carban, seorang tokoh minoritas agama di Aramine mengatakan bahwa penghormatan Iran terhadap minoritas pemeluk agama di sini menunjukkan kecintaan Iran terhadap perdamaian.
Sebagaimana yang dilaporkan Shabestan Isfahan, Babgan Carban seorang tokoh minoritas agama di Iran Selatan saat menghadiri pembukaan Festival Internasional Perdamaian dan Persatuan Beragama yang bertema tentang pendidikan anak-anak mengatakan, “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para pengurus dan semua pihak yang bersangkutan yang telah menggelar festival membanggakan ini.”
Lalu dia melanjutkan, “Festival ini sangat bermanfaat sekali karena kita semua bisa mempelajari dan menerapkan metode-metode baru terbaik untuk mendidik anak-anak.”
Mengingat pentingnya pendidikan anak, Carban menjelaskan, “Dalam semua agama, kita diajarkan untuk memperhatikan pendidikan anak sebaik-baiknya. Dalam ajaran nabi Isa as, seorang anak diibaratkan sebagai kertas putih yang suci, yang merupakan simbol ketulusan, kepolosan dan kesederhanaan.”
Menurut penjelasannya, jika seorang anak dididik denan baik sesuai dengan jalan yang dibenarkan, maka ia akan tumbuh sehat dan terarah di saat dewasa nanti.
Ia menambahkan, “Kami khususnya warga Aramine mengharapkan pendidikan anak di kawasan kami lebih diprioritaskan. Karena untuk menjadi bangsa yang tumbuh sehat kita harus memulai dari anak-anak, karena mereka adalah generasi masa mendatang bangsa ini.”
Lalu ia menjelaskan, “Dalam kitab Sulaiman dijelaskan, bahwa seorang anak jika dididik untuk menjadi seseorang yang sebagaimana ia seharusnya, maka saat ia tua dia takkan menyeleweng dari jalannya.”
Carban mengacungi jempol untuk Iran yang mementingkan persatuan rakyatnya dan berkata, “Iran adalah negeri cinta damai, yang mana sudah sepatutnya negeri-negeri lainnya menjadikan Iran sebagai contoh.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email