Pesan Rahbar

Home » » The Guardian Desak Inggris Minta Maaf pada Iran

The Guardian Desak Inggris Minta Maaf pada Iran

Written By Unknown on Saturday 22 August 2015 | 08:06:00


Surat kabar Inggris, The Guardian mendesak pemerintah London untuk meminta maaf kepada Iran atas perbuatan-perbuatannya yang merugikan Tehran di masa lalu.

IRNA (21/8) melaporkan, The Guardian dalam salah satu laporannya menyoroti pembukaan kembali Kedutaan Besar Inggris di Tehran dan sejarah intervensi London di Iran.

The Guardian menulis, “Philip Hammond, Menteri Luar Negeri Inggris, harus menjadikan momentum pembukaan kembali Kedubes Inggris di Tehran, yang selama empat tahun ditutup, untuk meminta maaf kepada rakyat Iran.”

Lindsey Hilsum, jurnalis dan penulis Inggris, menyinggung peringatan kudeta Inggris-Amerika Serikat pada 19 Agustus 1953 yang dilancarkan untuk menumbangkan pemerintahan PM Mohammad Mossadeq, pemimpin nasionalis Iran.

Ia menegaskan, “Di saat Badan Intelijen Amerika, CIA mengakui keterlibatannya dalam kudeta ini, Inggris tetap tidak mau mengaku bahwa di masa itu ia bersikukuh untuk menghentikan upaya nasionalisasi industri minyaknya di Iran.”

Hilsum menambahkan, “Saat ini sebuah kesepakatan sudah ditandatangani yang isinya membatasi program nuklir Iran dan ini akan membuka jalan kontrak-kontrak perdagangan dan peluang baru.”

“Jika Philip Hammond memang bertekad untuk membuka kembali Kedubes Inggris di Tehran dan mau meminta maaf kepada rakyat Iran atas kudeta Mossadeq, maka hal ini akan membuka peluang pemulihan hubungan dua negara,” pungkasnya.

(IRIB Indonesia/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: