42 tokoh ulama dan pemuka Syiah dan Ahlussunnah propinsi Qatif Arab Saudi dengan menandatangani statemen bersama, mengecam peledakan masjid kota Abha negara ini dan peledakan masjid-masjid menunjukkan permusuhan kelompok takfiri dengan asas Islam.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari cannel berita Qatif, para ulama religi Ahlussunnah dan Syiah Qatif, Arab Saudi dalam statemen bersamanya mengecam insiden teroris masjid kota Abha, pusat propinsi ‘Asir negara ini, yang terjadi pada Kamis lalu.
Dalam hal ini, 43 ulama Syiah dan Ahlussunnah propinsi Qatif, Arab Saudi dengan menandatangi statemen bersama mengumumkan, aksi kriminal ini menunjukkan permusuhan kelompok takfiri dengan asas Islam.
Dalam statemen ini disebutkan, masyarakat propinisi Qatif, baik Syiah maupun Ahlussunnah mengungkapkan solidaritas dengan orang-orang setanah airnya dalam insiden ini dan sangat mengecam target-target pasukan keamanan di kawasan ‘Asir.
Para ulama Syiah dan Ahlussunnah propinsi Qatif mengumumkan, masyarakat kawasan ini mengumumkan kesiapan penuhnya untuk mengidentifikasi sumber-sumber pendukung takfiri di Arab Saudi dan mereka siap untuk menghalau aksi-aski teroris ini.
Kamis lalu (6/8), seorang teroris melakukan bom bunuh diri dengan menyamar menjadi seorang petugas pelayanan masuk ke ruangan pasukan keamanan Arab Saudi, di kota Abha, markas propinsi ‘Asir, di selatan Arab Saudi dan setelah menjalankan aksinya di tengah-tengah para Jemaah salat di masjid markas ini, kurang lebih 12 pasukan keamanan dan 3 staf lainnya meninggal dunia.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email