Pesan Rahbar

Home » » 2 Bom Ledakan Masjid Syiah di ibukota Yaman

2 Bom Ledakan Masjid Syiah di ibukota Yaman

Written By Unknown on Thursday 3 September 2015 | 12:21:00

Puing-puing kendaraan setelah serangan bom mobil yang menargetkan masjid Syiah di distrik Jarraf dari ibukota Yaman, Sana’a, 2 September 2015.

Dua ledakan bom telah menargetkan sebuah masjid Syiah di ibukota Yaman, Sana’a, menewaskan sedikitnya 28 orang, Kementerian Kesehatan Yaman mengatakan.

Menurut kementerian itu, puluhan orang juga menderita luka-luka setelah dua ledakan yang menargetkan Masjid al-Moayed di ibukota Yaman itu.

Media lokal juga mengatakan bahwa ledakan kedua terjadi ketika polisi tiba untuk menangani para korban di ledakan pertama.

Kelompok teroris Takfiri ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.


Setelah serangan bom di masjid Syiah di distrik Jarraf ibukota Yaman, Sana’a, September 2, 2015
Dalam insiden serupa pada bulan Juni, sebuah bom mobil meledak di dekat masjid Syiah al-Mahdi di kota tua Qubat di Sana’a, menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya. Kelompok teroris ISIS juga mengklaim serangan bom mematikan yang menargetkan Huthi.

Pengeboman itu terjadi sehari setelah beberapa ledakan yang menargetkan kantor gerakan Houthi Ansarullah serta tiga masjid di Sana’a, yang menewaskan sedikitnya 31 orang.

Sebelumnya pada hari Rabu, dua pekerja bantuan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) ditembak mati oleh orang bersenjata di Yaman utara.

Rima Kamal, juru bicara Yaman untuk ICRC, mengatakan pekerja itu “dibunuh secara brutal” di provinsi utara Amran selama perjalanan kembali dari Sa’ada ke ibukota, menambahkan bahwa kendaraan yang membawa mereka itu dengan “jelas” berlambang salib merah.

Serangan teroris di Yaman terjadi setelah pengeboman Saudi ke negara miskin itu.

Pada Rabu pagi, jet tempur Saudi meluncurkan tujuh serangan udara terhadap dua wilayah di distrik Baqim provinsi Sa’ada barat laut Yaman, menimbulkan kerusakan besar di daerah itu, kanal TV al-Masirah mengatakan.

Arab Saudi meluncurkan agresi militernya terhadap Yaman pada 26 Maret – tanpa mandat PBB – dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah Yaman dan mengembalikan kekuasaan ke mantan Presiden Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia Riyadh.

Organisasi Kesehatan dunia mengatakan pada 11 Agustus, hampir 4.500 orang telah tewas dalam konflik di Yaman, namun sumber Yaman lokal, mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: