Pesan Rahbar

Home » » Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami: Para Petinggi Iran Harus Ambil Sikap Tegas Hadapi AS

Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami: Para Petinggi Iran Harus Ambil Sikap Tegas Hadapi AS

Written By Unknown on Saturday 5 September 2015 | 03:36:00


Ritual ibadah politik salat Jumat Tehran hari ini dipimpin oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami.

“Taat hukum dan undang-undang adalah suatu hal yang sudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, negara, dan seluruh lembaga,” tukas Ayatullah Khatami dalam khutbah Jumat hari ini.

Tak seorang pun yang merasa komitmen terhadap Revolusi Islam, lanjut Ayatullah Khatami, yang tidak mau menerima undang-undang dan peraturan.

Di bagian lain khutbah Jumat, Ayatullah Sayyid Ahmad Khatami menyinggung JCPA (Joint Conprehensive Plan of Action) yang sekarang sedang dievaluasi di Dewan Ahli Rahbari. Menurutnya, dalam pertemuan kali ini, ada sebuah inovasi yang layak dijadikan figur dan model. Yaitu Dewan Ahli Rahbari mengundang dua kelompok yang menolak dan mendukung JCPA guna mengajukan argumentasi masing-masing pihak.

“Kedua kelompok telah diberi kesempatan yang sama untuk berbicara dan mengajukan pandangan mereka. saya tidak akan menghakimi. Akan tetapi, memang inilah logika al-Quran. Jika Anda ingin menjadi hakim yang baik, maka Anda harus mendengar seluruh pandangan, baik di bidang politik, sosial, dan bahkan rumah tangga.

Ayatullah Khatami menekankan, JCPA ini harus disahkan oleh dua lembaga penting Iran: Dewan Tinggi Keamanan Nasional dan Parlemen Iran.

Ayatullah Khatami juga menyinggung pernyataan sebagian petinggi Amerika seputar embargo dan pengayaan uranium. Mereka menekankan bahwa koridor embargo masih tetap harus dipelihara.

“Ini melanggar perjanjian. Kita bersedia berunding supaya seluruh embargo dicabut. Jika tidak, tentu kita bisa meningkatkan mesin sentrifugal dari 19 ribu ke angka 40 atau 50 ribu buah,” ujar Ayatullah Khatami.

Untuk itu, lanjut Ayatullah Khatami, para petinggi negara kita harus mengambil sikap tegas berkenaan dengan pernyataan-pernyataan Amerika ini.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: