Ayah dari seorang anak yang tenggelam karena bermigrasi dari Suriah menceritakan tragedi pahit yang ia alami. Tersebarnya foto di samping ini membuat penduduk dunia geram dengan ulah teroris-teroris ISIS.
Sebagaimana yang dilansir oleh Al Jazeera, ayah dari anak kecil yang jasadnya terdampar di pantai Turki setelah berusaha bermigrasi dari Suriah menceritakan bagaimana tragedi tersebut terjadi.
Foto yang tersebar di mana-mana membuat semua orang bersedih dan mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh teroris-teroris ISIS di Suriah.
Sang Ayah bercerita bahwa saat perahu yang mereka naiki mulai goncang, kedua anaknya tergelincir dan tenggelam.
Abdullah Syenou sambil menahan kesedihannya berkata, “Saat itu semuanya panik, karena semua orang yang ada di perahu berdiri akhirnya perahu terbalik. Aku hanya sempat memegang tangan istriku namun kedua anakku tiba-tiba tergelincir.”
Ia melanjutkan, “Malam itu sangat gelap. Semuanya berteriak. Karenanya istri dan anakku tidak bisa mendengar suaraku. Aku berenang ke arah pantai, lalu dengan menggunakan cahaya yang ada aku berusaha mencari anak dan istriku tapi aku tak berhasil.”
Abdullah Syenou menceritakan akhir kisah pahitnya, “Saat aku tiba di pantai, aku menuju rumah sakit. Di sanalah aku terkejut dengan mendengar bahwa anak dan istriku telah mati.”
Abdullah Hamu, salah satu kerabat keluarga asal Suriah itu mengatakan, “Ini dikarenakan tamaknya pemilik perahu-perahu tersebut. Karena tergiur dengan uang 3000 Euro dari setiap orang mereka mendesak agar perahunya dipakai, padahal perahu-perahu itu untuk mencari ikan.”
Sejak hari Kamis kemarin foto jasad seorang anak berusia tiga tahun yang terdampar di pinggir pantai Turki tersebar di internet dan menyayat hati masyarakat dunia.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email