Sebuah manuskrip tua Al-Quran yang memiliki kekunoan lebih dari 7 abad dipamerkan di propinsi Aceh, Indonesia.
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Republika, Al-Quran tulisan tangan tua yang memiliki kekunoan lebih dari 700 tahun ini dipamerkan dalam sebuah pameran Islam, yang diselenggarakan di sela-sela Musabaqoh Tilawatil Quran, di propinsi Aceh, Indonesia.
Al-Quran yang disimpan di sebuah tempat di Aceh Barat ini, ditulis oleh Syaikh Maulana Malik Ibrahim.
Di Indonesia terdapat naskah-naskah Al-Quran kuno, yang terkait pada 300 – 500 tahun, yang sebelumnya dipamerkan di museum pemerintah Islam, di Aceh Barat.
Al-Quran Tertua Dunia
Dalam beberapa pekan lalu dipublikasikan berita tentang tersingkapnya naskah tertua Al-Quran di India dan juga di Inggris.
Manuskrip Al-Quran tertua India, yang memiliki kekunoan lebih dari 4 abad, disita oleh seorang polisi dari tangan pedagang yang hendak menjualnya dan sekarang ini diberikan kepada para ahli negara ini guna dilakukan penelitian lebih lanjut.
Naskah Al-Quran yang baru-baru tersingkap di universitas Birmingham, Inggris, juga merupakan sebuah manuskrip langka, yang berdasarkan penelitian radiokarbon ditulis pada masa hayat Rasulullah (Saw) dan atau beberapa saat setelah itu.
Manuskrip tunggal ini akan diberikan ke markas penelitian budaya, seni dan sejarah Islam (ARSIKA), yang berafiliasi dengan Organisasi Kerjasama Islam di Istanbul, guna melakukan penelitian lazim tentang kekunoan dan sejarahnya.
Khaled Arn, Direktur ARSIKA dengan mengisyaratkan bahwa naskah Al-Quran terkuno ada di negara Yaman dan beberapa negara lainnya, mengatakan, setelah tenteramnya kondisi Yaman, naskah-naskah Al-Quran negara ini juga akan dikaji guna menemukan manuskrip Al-Quran dunia tertua.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email