Serangan Amerika Tewaskan Ratusan Warga Sipil

Amerika menjadi penyebab terbunuhnya ratusan warga sipil dalam 71 serangan terakhir terhadap teroris-teroris ISIS. Namun mereka sama sekali tidak mau mengakuinya.

Dalam laporan Jason Deits di Anti War, dia melaporkan terbunuhnya ratusan warga sipil dalam serangan-serangan udara Amerika Serikat ke kawasan-kawasan yang dikuasai oleh ISIS. Dalam setahun penyerangan Amerika, tepatnya dalam 71 aksi penyerangan udara tersebut, setidaknya ratusan warga sipil telah tewas karenanya.

Sebuah tim pengamat peperangan Amerika terhadap ISIS, pihak Amerika terus menerus mengulangi kesalahan yang sama. Namun pusat-pusat operasi militer Amerika Serikat hanya menepis fakta ini dan menganggapnya sebagai kebohongan. Mereka dengan mudahnya menganggap berita ini sebagai isu bohong tanpa benar-benar berusaha mencari tahu fakta yang sebenarnya.

Intelijen Amerika Serikat tidak pernah terbuka dan enggan memberikan laporan yang jelas tentang kerugian yang ditimbulkan oleh operasi militer mereka.

Justru sebaliknya, mereka dengan bangga menganggap operasi militer yang mereka jalankan adalah operasi-operasi militer yang detil dan tepat sasaran, yang hanya segelitir saja dari warga sipil yang menjadi korban. Namun sayangnya semua orang tahu bahwa mereka hanya berusaha memutar balikkan fakta dan memoles laporan-laporan perang yang mereka berikan agar sesuai dengan apa yang mereka inginkan.

Sejak hal itu ramai diisukan, media-media masa semakin menyoroti kasus tersebut. Terkait hal itu, Pentagon berusaha untuk memberikan jawaban kepada media masa dengan penuh hati-hati.

(Shabestan/ABNS)