Pesan Rahbar

Home » » Negara-negara Arab Pelaku Pembantaian di Yaman

Negara-negara Arab Pelaku Pembantaian di Yaman

Written By Unknown on Saturday 5 September 2015 | 03:16:00


Menurut yang terakhir kali dilaporkan, koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi sedang bersiap-siap untuk menciptakan kolam darah di Yaman.

Sebagaimana yang dilaporkan oleh World Socialist, dalam perang Arab Saudi dan Yaman yang didukung oleh Amerika, yang kini sudah enam bulan lamanya, sekian banyak warga sipil Yaman yang tak berdosa menanggung derita.

Sejak dimulainya perang tersebut pada bulan Maret, lebih dari 4,300 orang terbunuh, yang mana kurang lebih separuh darinya adalah warga sipil.

Pemukiman-pemukiman, pabrik, pelabuhan, sekolah, rumah sakit, pasar dan segalanya di berbagai kota di Yaman telah hancur lebur dihujani bom oleh Arab Saudi.

Hari Senin kemarin Wall Street Journal melaporkan bahwa akhir-akhir ini banyak tentara-tentara dari negara-negara Uni Emirat yang secara diam-diam dikirim ke Yaman untuk berperang. Mereka dengan kendaraan-kendaraan baja telah siap siaga di Adn untuk berperang melawan grakan Houthi.

Selama seminggu sebelumnya tentara-tentara koalisi Arab mulai masuk dari sebelah utara Yaman untuk memasuki propinsi Marab, kawasan yang merupakan sumber minyak dan tenaga listrik untuk San’a.

Surat kabar Al Syarq Al Awsath yang didanai oleh Arab Saudi pada hari Senin kemarin memberitakan dimulainya serangan ketiga tentara-tentara angkatan darat Saudi dan bergeraknya mereka menuju propinsi Sha’da.

PBB dan tim-tim pelindung HAM dunia sejak lima bulan terakhir telah mengkhawatirkan kondisi Yaman yang terkepung dan diserang dari berbagai arah.

Lebih daru sejuta warga di Yaman kehilangan tempat tinggal. Lebih dari 21 juta jiwa (80% dari warga Yaman) tidak mendapatkan akses air bersih. Sedangkan jumlah rakyat lemah yang membutuhkan bantuan medis karena isu-isu kesehatan mereka meningkat hingga 40 persen sejak dimulainya perang di negeri itu.

(Shabestan/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: