Sekjen Liga Arab, Amr Moussa di sela-sela
sidang KTT Liga Arab di Damaskus menerima tawaran wawancara televisi
Al-Manar milik Hizbullah. Namun rencana wawancara itu dibatalkan Amr
Moussa karena presenter Al-Manar, Manar al-Shabagh tidak menerima uluran
tangannya.
Menurut laporan situs Qodsna, Manar
al-Shabagh dikirim oleh televisi Al-Manar ke Damaskus untuk meliput KTT
Liga Arab. Setelah berusaha sedemikian rupa lewat rombongan Amr Moussa,
dia berhasil mendapat janji untuk mewawancarai Sekjen Liga Arab itu.
Waktu wawancara tiba. Ketika Amr Moussa
melihat presenter perempuan Al-Manar itu, Sekjen Liga Arab langsung
mengucapkan salam dan mengulurkan tangan ingin menjabat tangan presenter
perempuan itu. Tentu saja uluran tangan itu tidak disambut karena
mereka bukan muhrim. Melihat uluran tangannya tidak disambut, Amr Moussa
ngambek dan meninggalkan tempat wawancara. Kata amr Moussa, “La Salam
wa La Kalam” (tidak ada salam, tidak ada omongan).
Para wartawan Arab yang hadir di sana
sangat terkejut dengan sikap Amr Moussa. Mereka menilai apa yang
dilakukannya tidak sesuai dengan jabatan yang diembannya. Seorang
wartawan Mesir mengatakan, “Mengulurkan tangan adalah masalah pribadi
dan bagian dari hak-hak pribadi seseorang. Amr Moussa sebagai Sekjen
Liga Arab tidak berhak menekan televisi Al-Manar karena masalah
pribadi.” Sementara wartawan Suriah mengatakan, “Sangat menyesali betapa
seorang dengan posisi yang seperti ini masih punya sikap yang
kekanak-kanakan.”.
Post a Comment
mohon gunakan email