Dalam Pertemuan Presiden Republik Indonesia, Susilo
Bambang Yudhoyono dan Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Republik Islam Iran
ada kejadian menarik. Karena ketika keluar dari Gedung Kepresidenan
untuk makan siang, ada anak-anak SD yang datang meminta tanda tangan
dari kedua presiden ini. Lho, kok bisa? Ada apa sebenarnya?
Sebelum menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi coba
simak laporan Jawa Pos kemarin ini (12/3), “Jarak ke tempat makan siang
itu sekitar 100 meter dari kantor presiden. Di luar dugaan, saat pintu
gerbang kantor kepresidenan dibuka, beberapa gadis SD yang masih membawa
tas sekolah mencegat SBY dan Ahmadinejad. Mereka berceloteh bareng
dalam bahasa Iran. Rupanya, rombongan bocah itu ingin mengajak tamu
negara Iran dan minta tanda tangan. SBY benar-benar sedang punya banyak
fans di Iran”.
Sebenarnya kehadiran anak-anak SD itu menjadi salah
satu lagi dari daya tarik dan keramahan Presiden Iran ini. Anak-anak SD
itu tinggal dekat kompleks kantor Kepresidenan Iran. Dan sekolahan
mereka berada di balik kantor Ahmadinejad. Nah, bila ingin menuju
sekolahan mereka, maka seharusnya mereka harus memutari Gedung
Kepresidenan Republik Islam Iran itu. Dan itu berarti mereka harus
berjalan jauh dan memakan waktu lama.
Lalu mengapa mereka bisa berada di depan gedung kepresidenan itu?
Usut punya usut, ternyata presiden yang membuat
Amerika dan Rezim Zionis Israel geram ini tahu kesulitan yang dihadapi
oleh anak-anak SD tersebut. Dan akhirnya, Ahmadinejad mengeluarkan
perintah dan mereka diperbolehkan mengambil jalan pintas di kompleks itu
yang berisikan Gedung Kepresidenan, Mahkamah Agung dan Pemimpin
Tertinggi Revolusi Islam Iran.
Itulah mengapa, saat orang nomor satu RI dan orang
nomor satu di pemerintah Iran ini keluar dari gedung kepresidenan menuju
tempat makan siang dicegat oleh anak-anak SD tersebut yang langsung
ketiban rejeki bisa mendapatkan tanda tangan dua presiden sekaligus.
Enak ya jadi anak SD tetangga Ahmadinejad!
Post a Comment
mohon gunakan email