Pasukan koalisi Amerika Serikat (AS) mengepung Kota Manbij, Provinsi Aleppo, Suriah untuk membebaskan penduduk dari cengkeraman ISIS. Operasi tersebut dilakukan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pada Jumat 10 Juni 2016 siang waktu setempat.
Pasukan tersebut berhasil menyingkirkan kelompok militan tersebut dari Manbij. Seperti diwartakan Independent, Minggu (12/6/2016), kebebasan itu dirayakan seorang perempuan dengan melemparkan burka yang dikenakannya ke udara. ISIS memang dikenal menerapkan aturan ketat yang mengharuskan perempuan mengenakan burka sesuai Syariat Islam.
SDF berhasil mengepung Manbij serta memutus akses ISIS ke dunia luar. Itu merupakan bagian dari operasi serangan untuk mengambil alih kota tersebut.
Manbij pertama kali diambil alih ISIS pada 2014. Wilayah tersebut menjadi titik strategis bagi kelompok beraliran Islam Sunni garis keras itu karena berada di antara perbatasan Turki dengan markas besar mereka, Raqqa. Sekira 15 ribu penduduk melarikan diri dari Manbij setelah diduduki ISIS. Namun, masih ada sekira 5000 penduduk yang bertahan di sana.
SDF merupakan pasukan koalisi gabungan yang berisi pasukan dari suku Kurdi dan Arab. SDF didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan AS. Anggota ISIS yang masih bertahan di Manbij menggunakan taktik bakar ban demi menghasilkan asap yang mampu menghalangi pandangan sehingga mencegah serangan udara.
(Independent/Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email