Ketika kita membicarakan opsi-opsi di atas meja yang dimiliki Iran untuk Arab Saudi, kita sedang membicarakan kemampuan Iran untuk menghadapi Pemerintah Saudi yang telah bangkrut.
Setelah bencana Mina terjadi dan peringatan tegas Rahbar terhadap sikap acuh tak acuh Arab Saudi, para analis dunia sibuk membicarakan opsi-opsi yang dimiliki Iran di atas meja.
Jika kita melihat pendapatan Arab Saudi secara sekilas, maka kita dapati cadangan valuta asing Riyadh di luar negeri berjumlah sebesar 400 milyar dolar dan 200 milyar dolar cadangan minyak. Sekalipun demikian, 40 persen warga Saudi masih hidup miskin dan 60 persen tidak memiliki rumah. Struktur Arab Saudi juga berpijak pada siasat perseteruan di kawasan Timur Tengah.
Kita sebenarnya sedang berhadapan dengan sebuah rezim yang memberi makan kepada kelompok-kelompok teroris. Pada peristiwa 11 September, 10 orang dari anggota tim aksi teroris ini berkewarganegaraan Arab Saudi. Para mufti Saudi juga berkeyakinan harus membantu kelompok teroris supaya menjadi sedekah untuk menolak petaka.
Dengan demikian, cara terbaik untuk melawan Arab Saudi adalah membantu rakyat Yaman, Suriah, dan Palestina. Cara ini adalah cara terbaik untuk melawan ketakbecusan Al Saʻud.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email