Busidunggu masih terletak di kawasan Rohingya, dan salah seorang donatur kaya telah membangun masjid besar di daerah ini.
Menurut laporan Al-Jazirah, masjid baru ini dirusak lantaran warga enggan memberikan uang lebih untuk izin pembangunan masjid ini.
Setelah masjid dibangun, pihak Pemda dan jawatan mereka mengklaim bahwa masjid tersebut dibangun tanpa izin resmi.
Menurut pengakuan kepala Pemda Busidunggu, Presiden Myanmar memang telah mengeluarkan izin untuk merenovasi masjid-masjid yang rusak lantaran banjir yang melanda dalam beberapa bulan terakhir ini. Akan tetapi, ia belum mengeluarkan perintah untuk pembangunan masjid baru.
Sebagai ganti dari masjid ini, seorang rahib Budha mengklaim telah memperoleh izin untuk membangun rumah ibadah di tempat masjid tersebut.
Menurut pengakuan Ayyub Saʻidi, salah seorang aktifis Rohingya, dari sejak puluhan tahun lalu sudah tercium konspirasi bahwa Pemerintah Myanmar memang ingin merusak masjid-masjid yang ada di negara ini. Tujuan dari konspirasi busuk ini adalah memusnahkan seluruh identitas Islam warga Rohingya dan mengubah seluruh masjid menjadi rumah ibadah Budha.
Menurut data yang tersebar, dari sejak tahun 2012 lalu, warga muslim Rohingya memang selalu menghadapi problem dalam menjalankan ritual ibadah mereka. para tokoh Budha menutup pintu masjid dan sekolah-sekolah mereka. Mereka memperlakukan warga muslim dengan tidak senonoh.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email