Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: Reuters)
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak memiliki hambatan untuk membangun kapal induk sendiri Industri di bawah pemerintahannya.
”Tidak ada hambatan apapun untuk memproduksi kapal induk kita sendiri. Hal ini dimungkinkan dengan tekad pemerintah dan negara,” kata Erdogan seperti dilansir koran Yeni Safak, kemarin.
“Turki tidak dapat jatuh ke dalam kemalasan di dalam pertahanan dan isu-isu militer,” lanjut Erdogan.
Berbicara pada upacara pembukaan “Naval Shipyard” di Istanbul, Erdogan menambahkan bahwa Turki akan siap untuk memulai pembangunan kapal induk sendiri setelah kapal serbu amfibi TCG Anadolu selesai pada tahun 2021.
Pemimpin Turki ini mencatat bahwa industri pertahanan bangsanya menjadi semakin mandiri dari pemasok dan produsen teknologi asing.
Dia menegaskan bahwa dengan lokasi geografis strategis yang dimiliki, Turki tidak memungkinkan untuk membuang-buang waktu ketika datang masanya untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.
Setelah selesai dibanguna, kapal TCG Anadolu akan menjadi kapal perang terbesar dan termahal Angkatan Laut Turki.
Turki yang merupakan anggota NATO, sudah lama memendam ambisi untuk menjadi kekuatan maritim terkemuka di Timur Tengah dan di luar kawasan, terutama di daerah yang dulunya bagian dari Kekaisaran Ottoman.
Ambisi Turki ini kerap memicu masalah dengan negara-negara tetangganya seperti Suriah, Irak dan Iran.
(Reuters/Sindo-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email