“Agama Islam bukanlah agama yang berdasarkan keyakinan akan tetapi ia adalah logika, pemikiran dan kajian.”
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Abbas Ali Bahari dalam sebuah kajiannya menjelaskan pada masa kita sekarang ini agama harus tetap aktif dan mengenai hubungan kita dengan agama harus berdasarkan logika dan pemikiran.
Ia menambahkan, “agama Islam bukanlah agama yang berdasarkan keyakinan akan tetapi ia adalah logika, pemikiran dan kajian.”
Lebih lanjut Hujjatul Islam Bahari menuturkan, dengan memahami tujuan dari penciptaan maka kehidupan kita akan indah dan bahagia, manusia satu-satunya makhluq yang memiliki kelayakan untuk dapat dekat dengan Allah swt, dan barang siapa yang mengenal hakikat dirinya maka ia akan dapat mengenal Allah swt dan manusia juga harus dapat mengetahui kedudukan dirinya, karena hal inilah Allah swt menciptakan manusia.
Seperti yang dikatakan Syaikh Abdullah Anshari bahwa Allah swt memiliki dua buah rumah, yang pertama ialah rumah yang dibangun oleh nabi Ibrahim as yakni Ka’bah, dan yang satunya ialah hati yang diciptakan oleh-Nya.
Manusia sempurna adalah wakil Allah di bumi ini, oleh karena itu “Khalifatullah” adalah laqab kemuliaan baginya. Khalifah berasal dari kata “Khalafa” yang bermakna belakang dan juga wakil, dan karena hal ini khalifah dalam zaman kegaibannya akan tetap muncul dan hadir, demikian jelas Hujjatul Islam Bahari.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email