Pesan Rahbar

Home » » Bunga Bertanya Tentang Pembakaran Dirinya: Apa Sih Salah Saya?

Bunga Bertanya Tentang Pembakaran Dirinya: Apa Sih Salah Saya?

Written By Unknown on Wednesday, 3 May 2017 | 19:08:00

Karangan bunga bertulis apa salahku. (Foto: Merdeka.com)

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat kembali mendapatkan karangan bunga dari warga. Tapi kali ini ada yang berbeda. karangan bunga yang dikirimkan kali ini sebagai respons aksi buruh membakar karangan bunga di depan Balai Kota DKI Jakarta saat peringatan May Day, Senin (1/5).

Pantaun merdeka.com, terdapat dua karangan bunga yang bernada sindiran terhadap aksi pembakaran. Bunga pertama bertuliskan "Bunga bertanya: Apa salahku sampai aku kau bakar??". Pengirim karangan bunga tersebut menamai diri mereka sebagai Group Gembira Assoy. Sedangkan karangan bunga kedua bertuliskan "Terima kasih kepada pembakar bunga... karena doa2 kita lebih cepat naiknya" dari Group Menolak Kekerasan.

Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni ikut menanggapi aksi pembakaran karangan bunga oleh buruh. Dia menyayangkan peristiwa tersebut. Karena karangan bunga dari warga merupakan bentuk perwujudan cinta, damai dan apresiasi kepada Basuki dan Djarot selama memimpin Pemprov DKI Jakarta.

"Membakar bunga berarti membakar cinta, mengenyahkan kedamaian dan menghilangkan apresiasi terhadap kerja nyata untuk rakyat," katanya melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa (2/5).

Mantan Juru Bicara tim pemenangan Basuki-Djarot ini mengungkapkan, para warga yang mengirimkan bunga tidak perlu membalas aksi pembakaran tersebut. Karena dia menilai masih banyak orang yang belum terdidik.

"Tapi saya berharap pendukung Ahok untuk melapangkan dada, memberikan maaf dan pemakluman. Masih banyak saudara kita yang belum terdidik. Masih terbiasa dengan anarkisme dan kekerasan. Insya Allah pada saatnya mereka sadar," tutup Antoni.

Sebelumnya, massa buruh sempat melakukan pembakaran terhadap karangan bunga untuk Ahok-Djarot di depan Gedung Balai Kota. Buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM PSI) DKI Jakarta berada di area Balai Kota ketika aksi pembakaran itu berlangsung.

Karangan bunga itu ditumpuk di tengah Jalan Medan Merdeka Selatan dan dibakar. Api membumbung tinggi ke udara dari karangan bunga yang dibakar itu. Sekjen FSP LEM PDI DKI Jakarta Idrus tampak berorasi dari atas mobil komando mereka. Idrus menyampaikan kepada para buruh untuk tidak lagi menambah karangan bunga ke dalam api.

(Merdeka/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: