Menurut laporan-laporan yang bertebaran, Iran menjadi target ketiga para investor setelah Turki dan Arab Saudi.
Laporan ini dimuat oleh institut Inggris FDA Intelligence hari ini. Menurutnya, pencabutan sanksi Barat adalah faktor utama kehadiran Iran untuk menyedot investasi asing.
Pada tahun 2016 ini, Iran berhasil menyedot investasi asing sebesar 4 milyar dolar. Bagian penting dari investasi ini dilakukan oleh Pars Jonubi dan melalui Korea Selatan. Korea juga menanamkan investasi besar untuk industri aluminium Iran.
Pada tahun 2013, Iran hanya berhasil menarik 3 investasi asing untuk tiga proyek besar. Akan tetapi, pada tahun 2014 angka ini naik menjadi delapan proyek dan pada tahun 2015 menjadi sembilan proyek.
Setelah pencabutan embargo Barat, Republik Islam Iran berhasil mendaki puncak dalam menyedot investasi asing. Pada tiga bulan pertama tahun 2016 ini, Iran berhasil menarik investasi asing untuk dua puluh dua proyek. Suatu hal yang membuat para analis lebih optimis dalam menyambut tahun 2017 mendatang.
Dengan semua penjelasan ini, dari dua belas negara kawasan Timur Tengah, Iran menempati urutan ketiga. Tentu, dengan meniliki keragaman pasar Iran, negara ini akan bisa memperbaiki posisinya.
Melalui dua puluh dua proyek yang telah dimulai dengan investasi asing tersebut, Iran telah berhasil menciptakan lima ribu lahan kerja. Tentu, realita ini akan menyelamatkan ekonomi Iran yang selama ini telah menghadapi stagnansi.
(Aramco/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email