Media-media berita Arab memberitakan tentang telah dieksekusinya Saiful Islam Ghadafi, anak lelaki Ghadafi mantan diktator Libya, beserta beberapa mantan pejabat Libya lainnya. Namun para pejabat Libya saat ini mendustakan berita tersebut.
Sebagaimana yang diberitakan oleh Arm News, beberapa media Arab memberitakan bahwa Saiful Islam Ghadafi telah dijatuhi hukuman mati dan tewas dieksekusi. Namun para pejabat Libya saat ini secara resmi mendustakan berita tersebut.
Salah seorang pejabat Libya mengatakan, “Isu eksekusi Saiful Islam Ghadafi tidak benar karena belum ada persetujuan Pengadilan Tinggi.”
Menurut para pejabat Libya yang mendustakan beritu itu, eksekusi dan dijatuhkannya hukuman mati terhadap Saiful Islam memerlukan persetujuan dari Pengadilan Tinggi Libya, lalu 60 hari setelah itu hukuman mati tersebut baru bisa dijalankan.
Salah seorang pejabat itu menegaskan, “Isu ini hanya sekedar untuk mengalihkan perhatian dan menciptakan ketegangan di tengah-tengah masyarakat.”
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email